Kesehatan
Ini Makanan yang Memicu Serangan Jantung dan Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
Di masa kekinian, makanan tinggi lemak, menjadi makanan favorit banyak orang. Rasanya yang enak dan gurih, menjadi alasan mengkonsumsi makanan ini
"Saya harap ini adalah bagian lain dari teka-teki yang akan membantu orang membuat perubahan," cetus dia.
"Jadi, alih-alih makan daging 1-2 kali sehari, sebaiknya kita menguranginya menjadi 2-3 kali seminggu, karena perubahan kecil dan bertahap itu cenderung lebih dapat bertahan," sambung dia.
Di sisi lain, anggota American Heart Association’s Nutrition Committee of the Lifestyle and Cardiometabolic Health Council, Juraschek, MD, PhD menyarankan kita untuk fokus pada dua area saat hendak membuat perubahan gaya hidup.
"Kita semua harus memikirkan cara untuk meningkatkan jumlah porsi buah dan sayuran yang kita makan setiap hari," kata dia.
"Kita juga perlu mengurangi garam dengan makan lebih banyak di rumah dan menghindari produk tinggi garam lainnya," lanjut dia.
Juraschek mengatakan, hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan perbedaan dalam pola makan yang mungkin dihasilkan dari rantai pasokan, akses ke makanan sehat, dan praktik budaya.
"Akses ke buah-buahan dan sayuran yang sehat merupakan tantangan utama bagi masyarakat pedesaan dan perkotaan," kata dia lagi.
Apalagi, masyarakat dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah mungkin akan memilih makanan olahan yang sering kali lebih murah dibandingkan buah dan sayuran. (*)
