Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Melonjak Lagi, 5 Orang di Kabupaten Wajo Positif Covid-19

Melonjak Lagi, 5 Orang di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Positif Covid-19

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terus melonjak, Sabtu (10/7/2021).

Teranyar, ada lima orang dinyatakan positif Covid-19.

"Hari ini ada lima orang yang positif, ada yang dirawat di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.

Diketahui, ada tiga orang masing-masing dari Kecamatan Tempe, Kecamatan Keera, dan Kecamatan Pammana yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Serta, ada dua orang dari Kecamatan Tanasitolo, yang menjalani isolasi mandiri dan merupakan hasil tracking dari warga yang sebelumnya positif Covid-19.

Sejauh ini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo mencapai 47 kasus.

Ada 19 orang yang masih dirawat. Serta, masih ada 28 orang yang menjalani isolasi mandiri.

Tercatat, sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Kabupaten Wajo pada April 2020 lalu, sudah ada 850 orang yang terpapar.

Ada 781 orang dinyatakan sembuh dan 22 orang telah meninggal dunia.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo cukup drastis tiga pekan terakhir.

Olehnya, Safaruddin meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi belum berakhir. Jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, apalagi dua minggu terakhir ini kasus Covid di Kabupaten Wajo meningkat setelah sebelumnya kita sempat nol kasus," katanya.

Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Terlebih lagi, sambung alumni IPDN itu menyebutkan, varian baru Covid-19 telah berkembang di sejumlah negara, termasuk Indonesia itu sendiri.

"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi akan berakhir. Kita tidak ingin seperti India, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.

Mengantisipasi lonjakan pasien, RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 20 tempat tidur dan RSUD Siwa 8 tempat tidur untuk pasien Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved