Bertambah 25, Kini Total Kasus Covid-19 di Maros Capai 114 Orang

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kembali mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus.

Ia mengatakan peningkatan kasus pada Kamis (08/07/21) mencapai 26 orang.

"Memang ada penambahan kasus, kemarin ada penambahan 26 kasus, ada yang sembuh satu orang dan meninggal dunia empat orang," katanya saat dihubungi tribun-timur.com, Sabtu (10/07/2021) siang.

Total kasus saat ini berjumlah 114 orang dan tersebar di 13 kecamatan.

"Delapan orang dari Marusu, masing-masing empat orang dari Maros Baru dan Lau, masing-masing dua orang dari Bontoa Mallawa dan Tompobulu, satu orang berasal dari Cenrana," teranngya.

10 orang lainnya berasal dari Tanralili, 13 orang dari Bantimurung dan 15 orang dari Simbang.

Untuk Kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Moncongloe 16 kasus, Turikale 18 kasus, Mandai 19 kasus.

Dr. Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.

Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.

"Ada klaster baru yang ditemukan yakni klaster pedagang dan juga klaster perjalanan. Sisanya itu ditemukan saat pemeriksaan acak dan belum menjadi suatu klaster," tuturnya.

Dari 114 pasien, 14 di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"14 orang sedang di rawat di rumah sakit, dan yang lainnya melakukan isolasi mandiri," ucapnya.

Ia mengatakan untuk menekan kenaikan kasus Covid-19 di Maros, disiplin protokol kesehatan terus ditegakkan.