Bertambah 14, Kini Total Kasus Aktif Covid-19 di Maros Capai 83 Orang

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kembali mengalami peningkatan.

Kini Maros masuk ke dalam zona kuning Covid-19.

Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan peningkatan kasus mencapai 14 orang.

"Memang ada penambahan kasus, kemarin ada penambahan 14 kasus, sekarang ada 83 kasus aktif," katanya saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Rabu (8/7/2021) siang.

Namun kabar baiknya, terdapat dua pasien yang dinyatakan sembuh.

83 kasus aktif tersebut, tersebar di 13 kecamatan.

"Sembilan orang dari Kecamatan Simbang, enam dari Moncongloe, lima orang dari Maros Baru, empat orang dari Marusu," terangnya.

Sementara untuk Kecamatan Lau dan Tanralili masing-masing tiga kasus.

Kecamatan Bontoa dan Mallawa masing-masing dua kasus.

Kecamatan Cenrana dan Tompobulu masing-masing terdapat satu orang positif.

Untuk Kecamatan dengan kasus tertinggi terjadi di Turikale dengan masing-masing 18 kasus aktif, Mandai 16 Kasus dan Bantimurung dengan 13 kasus.

Dr. Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya," tuturnya.

Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.

"Ada klaster baru yang ditemukan yakni klaster pedagang dan juga klaster perjalanan. Sisanya itu ditemukan saat pemeriksaan acak dan belum menjadi suatu klaster," tuturnya.