Mahasiswa Blokade Jalan
Unjuk Rasa Mahasiswa Unismuh Bubar, Blokade Jl Sultan Alauddin Dibuka
Unjuk rasa blokade jalan di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berakhir, Selasa (6/7/2021) sore.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Unjuk rasa blokade jalan di depan Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berakhir, Selasa (6/7/2021) sore.
Pantauan di lokasi, pengunjukrasa membubarkan diri pukul 17.50 Wita.
Unjuk rasa itu berlangsung sekitar pukul 15.30 Wita. Akibatnya lebih kurang dua jam, jalanan ditutup dengan truk kontainer yang dijadikan panggung orasi.
Arus kendaraan yang tadinya macet kini mulai berangsur normal.
Pengunjukrasa membubarkan diri seusai menyampaikan beberapa poin tuntutan dalam pernyataan sikapnya.
Diantaranya, mendesak pemberlakuan kuliah tatap muka, sorotan terhadap pelemahan KPK dan meminta Jokowi-Ma'ruf mundur.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) berunjukrasa di depan kampus mereka Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa (6/7/2021) sore.
Unjuk rasa mahasiswa yang menamakan diri 'Aliansi Unismuh Satu' itu berlangsung dengan aksi bakar ban dan blokade jalan.
Mahasiswa menghadang truk kontainer lalu memalangnya di badan jalan.
Akibatnya, ruas jalan Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa tidak dapat dilalui kendaraan.
Kemacetan panjang pun mengular hingga ke pertigaan AP Pettarani.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menolak kuliah online atau via virtual.
Mereka mengaku bosan mengikuti mata kuliah via daring dan meminta pemerintah segera memberlakukan kuliah tatap muka.
"Kami meminta pemerintah segerah memberlakukan kuliah tatap muka," kata seorang orator dalam orasinya.
Selain itu, mereka juga mengkritisi kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.