Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Motif Cinta Terlarang,Diduga sang Istri Dalang Pembunuhan Acik Pengusaha Emas di Papua Asal Enrekang

Virgita Legina Hellu diamankan di kampung sang suami di Enrekang, ketika masih dalam suasana duka.

Editor: Waode Nurmin
Kolase Twitter/ Tribun-Papua
Sempat tangisi tewasnya suami, kini istri ikut diamankan polisi 

TRIBUN-TIMUR.COM  -  Misteri pembunuhan pengusaha emas asal Enrekang di Jayapura, Papua, Nasruddin alias Acik (44) akhirnya terungkap.

Setelah viral video istri korban Virgita Legina Hellu (25) yang diamankan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota dari Kampung Tirowali, Kecamatan Baraka, Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/7/2021).

Virgita Legina Hellu diamankan di kampung sang suami di Enrekang, ketika masih dalam suasana duka.

Wanita satu anak itu diduga kuat adalah otak pembunuhan Acik di Jayapura pada Senin (28/6/2021).

Kronologi

Sebelumnya viral video seorang wanita minta tolong para warga karena suaminya tewas dianiaya di jalan.

Kejahatan tersebut diduga bermodus perampokan.

Sempat tangisi tewasnya suami, kini istri ikut diamankan polisi
Istri korban Acik pengusaha emas di Papua asal Enrekang di hari kejadian

Kemudian diketahui suaminya adalah pedagang emas di jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Peristiwa berawal saat korban bernama Nasruddin alias Acik (44) hendak pulang ke rumahnya.

Dia bersama sang istri Virgita Legina Hellu (25) mengendarai sebuha mobil.

Saat itu  Senin (28/6/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIT.

Istri korban adalah saksi satu-satunya dalam kejadian perampokan itu.

Saksi sedang tidur dan tiba-tiba terbangun.

Saksi terkejut melihat korban sudah diancam dengan pisau oleh pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

Para pelaku diduga menggunakan kendaraan roda empat.

Karena gelap, Virgita tak melihat dengan jelas para pelaku.

Bahkan video Virgita menangis keluar dari mobil berwarna merah sempat menghebohkan jagat maya.

Pasalnya, Virgita menangis meminta tolong pada warga karena suaminya tewas.

Terlihat Virgita juga mengalami luka pada tangannya.

Warga yang melintas kemudian berusaha menolong dengan menghubungi polisi.

Sementara kondisi Virgita terluka dan berlumuran darah keluar dari mobil sedang menangis.

Tapi Virgita masih sempat meminta warga yang menolongnya agar tidak memvideokan.

"Tolongin saya, ibu jangan videokan," ujar Virgita.

"bukan ini untuk polisi bukan untuk saja, sabar ya, saya tidak berani sentuh, sabar yaa polisi sebentar lagi ke sini," ujar suara wanita yang berada di balik ponsel.

Dikutip Kompas.com, Kombes Pol Gustav Urbinas menjelaskan para pelaku menggunakan benda tajam dan mengancam saksi untuk diam.

"Saksi yang melihat kejadian tersebut berusaha melindungi korban yang sudah jatuh tersungkur dengan luka pada leher belakang," lanjut Gustav.

"Dari hasil visum dari pihak rumah sakit diketahui bahwa terdapat beberapa luka diduga luka bekas benda tajam di sekujur tubuh, kepala, punggung, tangan dan kaki korban," kata Gustav.

Viral video Istri Korban Ditangkap

Dari video yang ramai beredar di media sosial, sebelum digiring, Virgita terlihat seperti orang yang stres.

Virgita istri korban Acik pengusaha emas di Papua asal Enrekang, diduga jadi otak pembunuhan suaminya
Virgita istri korban Acik pengusaha emas di Papua asal Enrekang, diduga jadi otak pembunuhan suaminya (Instagram @papua_talk)

Penjemputan terhadap istri korban disaksikan langsung oleh ratusan warga Bangkan Balombong, Desa Tirowali.

Penjemputan atau penangkapan VLH dilakukan saat keluarga Nasruddin masih dalam suasana duka pasca pemakaman Nasruddin yang jenazahnya dipulangkan ke Enrekang atas permintaan keluarganya.

Kepala Desa Tirowali, Guntur membenarkan adanya penjemputan oleh pihak kepolisian terhadap istri Nasruddin.

"Iya betul kemarin (Sabtu, 3/7/2021), istri korban dijemput oleh pihak kepolisian di Bangkan Balombong Desa Tirowali," kata Guntur saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com lewat telpon, Minggu (4/7/2021) sore.

Menurutnya, istri korban dijemput oleh empat orang polisi, tiga dari Polda Jayapura dan satu orang dari Polda Makassar.

"Jadi menurut polisi yang jemput, istri korban ini dijemput karena dia sebagai saksi tunggal atau saksi utama dalam kasus itu. Karena katanya sudah ada yang didapat tiga orang pelaku, jadi sisa saksi tunggal," ujar Guntur.

"Karena tidak jelas kapan dia (istri korban) pulang, makanya polisi bilang dia jemput langsung kesini," tambahnya.

Di video lainnya, warga meneriaki Virgita yang digiring aparat ke mobil untuk kemudian dibawa ke Jayapura.

Motif Pembunuhan 

Setelah menjadi misteri, akhirnya polisi berhasil membongkar kasus pembunuhan Nasaruddin alias Acik (44 tahun) yang viral di sosial media, pada 28 Juni 2021.

Kala itu, beredar video berdurasi 34 detik yang menunjukkan seorang wanita meminta pertolongan lantaran suaminya menjadi korban penikaman.

Peristiwa ini terjadi malam hari di Jalan Hanurata, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, Papua.

Hasil penyidikan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, diduga kuat motif pembunuhan lantaran cinta terlarang.

Seorang pemuda inisial M diduga kuat sebagai otak pembunuhan Acik, pengusaha emas di Arso, Kabupaten Keerom. 

Pemuda tersebut merupakan kekasih gelap VLH, istri dari korban Acik.

Diketahuim, M dan istri korban telah menjalin hubungan gelap dua tahun terakhir.

Pelaku ditangkap saat hendak meninggalkan Papua melalui Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/7/2021).

Informasi yang ditelusuri Tribun-Papua.com, pelaku merupakan imigran asal Afganistan, yang berdomisili di Jakarta.

Kini, polisi telah menahan pelaku di sel tahanan Mapolresta Jayapura Kota.

Sementara Istri korban telah digelandang penyidik Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota dari Kampung Tirowali, Kecamatan Baraka, Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/7/2021).

Selanjutnya, diterbangkan ke Kota Jayapura untuk proses pengembangan kasus tersebut.

Hal ini untuk membongkar dugaan keterlibatan istri korban atas skenario pembunuhan sang suami.

Diberitakan sebelumnya, Nasruddin alias Acik (44), seorang pedagang emas, ditemukan tewas di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada 28 Juni 2021, sekitar pukul 21.30 WIT.

Acik tewas saat dalam perjalanan pulang bersama istrinya, VLH.

Pemuda berdarah Afganistan inisial M, terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan Nasruddin (44 tahun) pengusaha emas di kabupaten Keerom, Papua.
Pemuda berdarah Afganistan inisial M, terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan Nasruddin (44 tahun) pengusaha emas di kabupaten Keerom, Papua. (Tribun-Papua.com/Tangkapan Layar)

Dari keterangan sang istri, saat dalam perjalanan pulang, dia dan suami dicegat oleh empat orang menggunakan mobil.

Acik disuruh keluar dari dalam mobil. Para pelaku juga meminta barang-barang berharga milik korban, tapi korban menolak.

Korban akhirnya dianiaya oleh para pelaku hingga tewas. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved