Tribun Makassar
Jumlah Pasien Covid-19 Terus Naik, Plt Gubernur Sulsel Bakal Berlakukan PPKM
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan mengevaluasi angka covid-19 di Sulsel selama tiga hari.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan mengevaluasi angka covid-19 di Sulsel selama tiga hari.
Jika angkanya masih terus melaju, pihaknya akan ikut menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kita lihat kasus satu sampai tiga hari kedepan, kita lihat perkembangannya, kita akan koordinasi intens dengan kabupaten kota," ucap Andi Sudirman Sulaiman saat diwawancarai awak media, Sabtu (3/7/2021) pagi.
Disamping itu, Andi Sudirman Sulaiman juga akan melihat efektivitas pemberlakukan PPKM Darurat yang berlaku di Jawa-Bali.
Apalagi, kebijakan tersebut baru dicanangkan hari ini.
"Kita akan segera evaluasi, tapi tentu kita tunggu dulu PPKM Darurat, kan mulai hari ini," ujarnya.
Lanjut Andi Sudirman, Sulsel masih menerapkan PPKM Mikro sebagai upayanya mengatasi pandemi.
Pengawasan dan pengawalan yang ketat dilakukan di pintu-pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan.
Pihaknya juga melakukan koordinasi intens dengan kota/kabupaten, utamanya Makassar sebagai penyumbang tertinggi virus corona di Sulsel.
“Memang dengan adanya PPKM Darurat Jawa dan Bali. Itu memang yang harus kita lakukan supaya kita ini di wilayah luar Jawa dan Bali, tidak menjadi tempat imported case dari kasus-kasus yang datang dari luar,” paparnya.
Masyarakat juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Andi Sudirman menekankan kepada masyarakat untuk menghindari acara yang menimbulkan kerumunan.
Dan lebih memilih menggunakan fasilitas media melalui virtual bisa menjadi pilihan dalam mendukung upaya menghentikan penyebaran covid-19.
“Penting untuk memperbaiki imun tubuh dengan menjaga asupan gizi dengan makanan yang sehat, konsumsi herbal, dan minum vitamin, seperti vitamin C dan E. Serta, senantiasa berdoa agar keseharian kita dijaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” sebutnya.
Ia menilai, lonjakan kasus di Sulsel, salah satunya berasal dari imported case atau kasus dari luar Sulsel.