Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Hari Ini Ada 2 Warga Kabupaten Wajo Terpapar Covid-19 dan 3 Orang Dinyatakan Sembuh

Hari Ini Ada 2 Warga Kabupaten Wajo Terpapar Covid-19 dan 3 Orang Dinyatakan Sembuh

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Teranyar, ada dua orang yang dirawat inap di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, lantaran terkonfirmasi Covid-19.

"Ada dua orang terkonfirmasi Covid-19 hari ini, dan dirawat inap di rumah sakit, berasal dari Kecamatan Sabbangparu dan Kecamatan Tempe," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin saat dikonfirmasi tribun-timur.com via telepon, Minggu (4/7/2021) siang.

Selain tambahan kasus baru, diketahui ada tiga orang yang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Pitumpanua yang dinyatakan sembuh.

"Ada juga tiga orang yang sudah dinyatakan sembuh hari ini, dari Kecamatan Pitumpanua," katanya.

Sejauh ini, kasus aktif Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng mencapai 28 orang.

Sebanyak 7 orang dirawat inap di dua rumah sakit, yakni RSUD Lamaddukelleng dan RSUD Siwa, serta ada 21 orang yang masih menjalani isolasi mandiri.

Tercatat, sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Kabupaten Wajo pada April 2020 lalu, sudah ada 825 orang yang terpapar.

Ada 776 orang dinyatakan sembuh dan 21 orang telah meninggal dunia.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo cukup drastis dua pekan terakhir.

Olehnya, Safaruddin meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pandemi belum berakhir. Jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, apalagi dua minggu terakhir ini kasus Covid di Kabupaten Wajo meningkat setelah sebelumnya kita nol kasus," katanya.

Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Terlebih lagi, sambung alumni IPDN itu menyebutkan, varian baru Covid-19 telah berkembang di sejumlah negara, termasuk Indonesia itu sendiri.

"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi berikutnya akan datang. Kita tidak ingin seperti India, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, RSUD Lamaddukelleng Sengkang menyediakan 20 tempat tidur dan RSUD Siwa 8 tempat tidur untuk pasien Covid-19.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved