UNM
UNM Bakal Dapat Rp1,24 Miliar Dana Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia
Universitas Negeri Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi yang lolos setelah melewati sejumlah tahapan seleksi.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) baru saja mengumumkan penyelenggara Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) tahun 2021.
Universitas Negeri Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi yang lolos setelah melewati sejumlah tahapan seleksi.
KMMI merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui pembelajaran dalam bentuk kursus singkat/short course yang mencakup hard skills dan soft skills.
Atas keberhasilan lolos seleksi, UNM akan memperoleh suntikan pendanaan sebanyak Rp1,24 miliar untuk menyelenggarakan empat course.
Empat mata kuliah (course) yang akan ditawarkan, yakni Analisis Data Saham untuk Bisnis dan Perkantoran, Spesialis Konten Digital, Brand and Content Marketing Expert for SME, dan Computer Hacking Forensic Investigator
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof Dr Hasnawi Haris, pemilihan course yang diusulkan UNM disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan kekinian yang dihadapi oleh industri.
Baca juga: Senat Poleteknik Pelayaran Barombong Kunjungi UNM, Ingin Belajar Tentang SOP
Baca juga: Rektor UNM Ajak Semua Pihak Terapkan Protkes PHS Cegah Penularan Covid-19
“Dalam menentukan course, kami terlebih dahulu melewati diskusi panjang dengan Prodi dan industri,” kata mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dua periode itu dalam rilis diterima Tribun Timur, Selasa (29/6/2021).
Kuota yang tersedia untuk empat course KMMI UNM sebanyak 1.240 mahasiswa dengan 10 % di antaranya diberikan kepada mahasiswa non-UNM.
Lebih lanjut, Hasnawi memaparkan bahwa proses perkuliahan KMMI ini akan melibatkan praktisi dari industri sebagai pengajar.
Bentuk perkuliahan sebanding antara teori dan praktik.
Sementara proses perkuliahan dilakukan secara synchron and asynchrony.
Untuk memfasilitasi proses pendaftaran dan perkuliahan, UNM telah mengembangkan dashboard KMMI dan aplikasi pembelajaran daring melalui System and Application Management of Open Knowledge (SYAM-OK).
Baca juga: Kunjungi PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat
Baca juga: Penjelasan Pakar Pendidikan UNM Soal Korwas SMA/SMK Hadiri Acara Partai Golkar
Rektor UNM, Prof Dr Ir Husain Syam, menyambut gembira keberhasilan UNM menjadi penyelenggara KMMI tahun 2021.
Menurut rektor UNM dua periode ini, keberhasilan meyakinkan tim seleksi Kemdikbudristek menunjukkan bahwa UNM memiliki kemampuan yang sangat baik dalam membaca kebutuhan industri.
Menurutnya, course yang ditawarkan sungguh-sungguh merupakan permasalahan aktual yang diperlukan saat ini dan di masa depan.
Keberhasilan ini juga menunjukkan kemampuan adaptif dan antisipatif yang dimiliki civitas akademika UNM.
“Empat course yang lolos menjadikan UNM sebagai salah satu PT terbaik dalam penyeenggaraan KMMI tahun ini. Ini tentu menjadi kado istimewa jelang dies natalis UNM,” jelasnya.