Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor di Gantarang Sinjai

Poros Sinjai-Malino Tertutup Longsor, BPBD Sinjai Mulai Turunkan Alat Berat

BPBD Sinjai menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan poros Sinjai-Malino

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Alat berat Pemkab Sinjai bersihkan material tanah longsor di Dusun Bontolaisa, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, poros Sinjai-Malino, Selasa (2962021) SAMBA 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan poros Kabupaten Sinjai ke Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (29/6/2021).

Peristiwa tersebut tepat berada di Dusun Bontolaisa, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah. 

"Alat berat sudah kami turunkan membersihkan material longsor di jalan poros provinsi itu," kata Kepala BPBD Sinjai, Budiaman.

Sementara di lokasi tampak sejumlah petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai dan BPBD membantu membersihkan material tanah longsor.

Peristiwa tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita dini hari tadi. Material tanah longsor ini menimbun seluruh badan jalan sekitar 20 meter lebih. 

"Ini terjadi pada Jam 3 dini hari tadi dan sampai pagi ini masih tertutup pukul 08.40 wita," kata Kepala Desa Gantarang, Insan.

Material tanah longsor tersebut bercampur dengan batu-batu kecil hingga batu besar sehingga tidak bisa dibersihkan secara manual. 

Insan berharap agar alat berat dapat segera diturunkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai ke lokasi tersebut. 

Sejumlah kendaraan roda empat tertahan di lokasi itu khususnya pedagang penjual ikan asal Lappa Kota Sinjai ke sejumlah pasar di Kecamatan Sinjai Barat dan ke Malino. 

Demikian juga penjual ikan asal Kassi, Kecamatan Kajang, Kabupaten Gowa tujuan Manipi dan Tombolo tertahan di jalan itu. 

Sementara ini hanya pengguna sepeda motor yang bisa melewati jalan itu. Itupun harus ekstra hati-hati agar tidak tergelincik ke dalam jurang. 

Di Kecamatan Sinjai Tengah terdapat beberapa desa yang rawan longsor tanahnya dan menutupi jalan poros Sinjai-Malino seperti Desa Kompang, Desa Pattongko dan Desa Gantarang. 

Di sepanjang jalan tersebut sejumlah bahu jalan sudah jatuh tanahnya ke jurang. 

Tampak sempit dan jurang dan tanah yang berada di atas badan jalan terjal dan rawan longsor saat musim hujan seperti ini.

Peristiwa tanah longsor ini setelah Kabupaten Sinjai diguyur hujan lebat sejak tiga hari berturut-turut.

Kepala BPBD Sinjai, Budiaman menyampaikan agar khusus pengguna jalan yang akan melintasi jalan tersebut untuk tetap berhati-hati dan semantara Pemkab sedang berupaya membersihakn material longsoran itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved