Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info CPNS

DPRD Sulsel Minta BKD Massifkan Sosialisasi, Jangan Ada Formasi yang Kosong Pendaftar

DPRD Sulsel Minta BKD Massifkan Sosialisasi, Jangan Ada Formasi yang Kosong Pendaftar

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
ISTIMEWA
Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Sulsel, Selle KS Dalle 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendaftaran CPNS/CASN 2021 akan dibuka besok, Rabu (30/6/2021).

Menilik pengalaman pendaftaran CASN tahun-tahun sebelumnya, ada banyak persoalan yang perlu dievaluasi.

Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Selle KS Dalle, memberi tiga catatan penting untuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel sebagai panitia penyelenggara CASN.

Pertama kata Selle, sosialisasi harus digencarkan. Jangan sampai ada formasi tertentu yang tidak diketahui masyarakat.

Apalagi tahun ini, ada banyak formasi baru. Itu butuh sosialisasi yang massif.

Tidak hanya fokus menyampaikan di wilayah perkotaan, tapi juga di pedesaan hingga daerah-daerah terpencil.

"Harus dipastikan diakses oleh siapapun sehingga kesempatan seluruh putra-putri bisa diisi dengan baik," paparnya.

Selle mencontohkan satu kasus dalam pelaksanaan CPNS dua tahun sebelumnya, ada formasi di Sidrap yang tidak terisi sama sekali.

"Kalau tidak salah, jurusan pertanian. Tidak ada yang daftar, kosong, padahal kita bilang banyaknya sarjana pertanian ini. Berarti informasi ini tidak terbuka, tidak diakses secara baik oleh masyarakat," jelasnya.

Kedua, soal pendampingan. Legislator Partai Demokrat ini, meminta agar BKD mendampingi dengan baik peserta yang mendaftar.

Ditakutkan, ada pendaftar yang tidak lolos di pemberkasan karena tidak memahami tata cara pendaftaran dan persyaratannya.

"Dipastikan untuk proses pengisian berkasnya didampingi, kan ini online ada beberapa kasus yang lalu salah input. Kan rugi kalau belum apa-apa sudah gugur," tuturnya.

Ketiga, soal tahapan seleksinya. Kata Selle, banyak masyarakat yang mengapresiasi seleksi CPNS ini karena yang lulus betul-betul hasil dari usahanya sendiri.

Tidak ada lagi istilah joki, calo, maupun tindakan menyimpang lainnya dalam perekrutan CPNS ini.

"Banyak yang sampaikan merasa puas, kami tidak punya koneksi (orang dalam) tapi bisa lulus. Betul-betul hasil ujian yang dilihat. Performa itu, kepercayaan itu yang harus dijaga," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved