Bebas Covid-19, 700 Bintara Remaja Akhirnya Dilantik oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam
Irjen Pol Merdisyam yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) melakukan pengecekan personel dengan menumpangi mobil komando
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, melantik 700 Bintara Remaja di Lapangan Hitam SPN Batua, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Senin (28/6).
Sebelum pelantikan, Irjen Pol Merdisyam yang bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) melakukan pengecekan personel dengan menumpangi mobil komando.
"Hari ini Pelantikan para bintara remaja Polri yang telah dididik selama tujuh bulan dengan jumlah 700 personel dari Polda Sulsel dan Sulbar," kata Merdisyam, seusai pelantikan.
"Setelah ini langsung di tempatkan di satuan masing-masing yang sudah ditetapkan. Ini salah satu rekrutmen Polri untuk pemenuhan kebutuhan personel Polri," sambungnya.
Menurutnya pendidikan hingga pelantikan Bintara Polri ini berlangsung di masa pandemi Covid-19.
Namun demikian, tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Di masa pandemi ini kita menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Syukur Alhamdulillah sampai hari ini dari 700 peserta awal berhasil dilantik semuanya," ujarnya.
Ia mengaku hingga pelaksanaan pelantikan digelar, peserta bisa terhindar dari penularan Covid-19.
“Alhamudillah semua berjalan dengan aman tertib, lancar dan kita bisa mengendalikan covid yang ada di antara peserta," kata Merdisyam.
Pengetatan protokol kesehatan itu, lanjut dia, dengan melakukan testing atau pemeriksaan kesehatan berkala terhadap siswa.
"Iya, mereka sudah mendapatkan vaksinasi, kemudian secara berkala juga kita lakukan swab. Termasuk saat kita kembalikan ke masyarakat tugas, ke satuan. Kita swab, kalau ada hasil reaktif atau positif kita akan ambil tindakan-tindakan," jelasnya.
Namun ia tidak menampik adanya pola pembelajaran yang berubah selama tujuh bulan pendidikan akibat pandemi.
Seperti penerapan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Itu dilakukan untuk menghindari keterpaparan Covid-19 pada siswa didik.
Ia berharap, 700 bintara baru ini mampu mengemban tugas dengan mengamalkan materi-materi pendidikan selama digembleng menjadi abdi Bhayangkara.
"Kita berharap anggota baru ini, sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat. Bisa menerapkan apa yang didapatkan dari pendidikan ini. Jadi Bhayangkara sejati yang tidak menyakiti hati rakyat," imbuhnya.