Profil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid Pengganti Rosan P Roeslani, dari Anak TNI hingga Bos Grab
Profil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dari anak TNI hingga bos Grab. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kini memiliki ketua umum baru.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dari anak TNI hingga bos Grab.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kini memiliki ketua umum baru.
Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani mengatakan, pihaknya telah bersepakat soal calon ketua Kadin yang baru.
Dalam waktu dekat Kadin bakal menunjuk dua ketua yakni Anindya Novyan Bakrie dan M Arsjad Rasjid P M.
Kesepakatan itu disampaikan Rosan bersama Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui kunjungan ketiganya ke Istana Kepresidenan, Senin (28/6/2021).
"Ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke Bapak Presiden yang nanti saya persilakan masing-masing untuk berbicara, intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua," kata Rosan dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.
Nantinya, Anindya Bakrie akan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Sementara, Jabatan Ketua Umum Kadin dipercayakan kepada Arsjad Rasjid.
Menurut Rosan, kesepakatan itu sangat diapresiasi oleh Presiden Jokowi.
"Bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik, tidak saling mau menang sendiri," ujarnya.
Rosan mengungkap bahwa dinamika pemilihan calon Ketua Umum Kadin beberapa waktu belakangan cukup tinggi, tapi selalu kondusif.
Baik Rosan, Anindya Bakrie, maupun Arsjad Rasjid seringkali bertemu untuk membicarakan hal tersebut dan mengupayakan jalan keluar terbaik.
Dengan tercapainya kesepakatan, kata Rosan, langkah selanjutnya yakni melakukan pengukuhan melalui musyawarah nasional (munas) Kadin.
"Tentunya ini akan dibawa ke munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada. Tapi itu kesepakatan yang sudah tercapai, yang baru saja tercapai," ucapnya.
Adapun Munas Kadin akan digelar pada 30 Juni-1 Juli di Kendari, Sulawesi Tenggara.