Petugas Damkar Kecelakaan
Tiga Rumah Panggung Terbakar di Wajo dalam Dua Hari, Satu Anggota Damkar Meninggal Dunia
Dua kebakaran terjadi di Kabupaten Wajo dalam dua hari terakhir ini.Jumat (25/6/2021), rumah seorang pengusaha sembako, Haji Aras
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Dua kebakaran terjadi di Kabupaten Wajo dalam dua hari terakhir ini.
Jumat (25/6/2021), rumah seorang pengusaha sembako, Haji Aras di Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe ludes terbakar.
Lalu, Sabtu (26/6/2021) dini hari, rumah Muna (60) dan Habri (45) yang terbakar di Desa Tua, Kecamatan Majauleng.
Dilaporkan pada peristiwa itu, pemilik rumah yakni Muna mengalami luka bakar dibagian lengan dan punggungnya.
Pemadaman api di TKP kebakaran itu, menjadi tugas terkahir Suryadi Bachtiar sebagai fire rescue, sebelum meninggal dunia.
"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran itu, tapi ada personel Damkar yang meninggal kerena kecelakaan saat pulang dari TKP," kata Camat Majauleng, Eka Jayaputra.
Kejadian kebakaran di Desa Tua itu menerjunkan 3 armada Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo sekitar pukul 03.00 Wita.
Sepulang dari memadamkan api di lokasi yang berjarak sekitar 10 km dari Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo itu, sebuah insiden terjadi.
Kondisi jalanan yang gelap lantaran listrik padam, ditambah guyuran hujan membuat sebuah pohon tumbang di Jl Sultan Hasanuddin, Sengkang.
Alhasil, armada 04 yang ditumpangi Suryadi menabrak pohon itu. Selain Suryadi, ada 4 rekannya yang lain yang juga mengalami luka dan dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang mengetahui hal itu langsung ke kediaman almarhum melayat di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah seorang armada pemadam kebakaran kita," kata Amran Mahmud.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukelleng itu pun memberikan santunan ke keluarga Suryadi Bachtiar.
"Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menjalani ujian ini. Mari kita ikhlaskan kepergian almarhum. Kepergiannya Insya Allah syahid, husnul khatimah," katanya.
Selain itu, keluarga almarhum juga akan diberikan santunan melalui BPJS Ketenagakerjaan.