Petugas Damkar Kecelakaan
Meninggal Kecelakaan Usai Padamkan Api, Bupati Wajo Serahkan Santunan ke Keluarga Suryadi Bachtiar
Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Siti Maryam melayat ke rumah duka personel Damkar yang meninggal dunia, Sabtu (26/6/2021).
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Siti Maryam melayat ke rumah duka personel Damkar yang meninggal dunia, Sabtu (26/6/2021).
Petugas Damkar, Suryadi Bachtiar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah seorang armada pemadam kebakaran kita," kata Amran Mahmud.
Pada kesempatan itu, Amran Mahmud memberikan santunan kepada keluarga korban yang berada di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe.
"Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menjalani ujian ini. Mari kita ikhlaskan kepergian almarhum. Kepergiannya Insya Allah syahid, husnul khatimah," katanya.
Selain itu, keluarga almarhum juga akan diberikan santunan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Mengingat, OPD yang menanungi Suryadi Bachtiar, yakni Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Wajo telah menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan.
Suryadu Bachtiar mengalami kecelakaan usai menjalankan tugas, memadamkan api di Desa Tua, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sabtu (26/6/2021) subuh.
Mobil yang ditumpanginya menabrak pohon yang tumbang di Jl Sultan Hasanuddin, Sengkang.
Menurut rekannya, Kustang Firman, Suryadi Bachtiar sempat dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
Tepatnya, di dekat Universitas Puangrimaggalatung Sengkang.
"Innalillah, salah satu anggota Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Wajo meninggal dunia," katanya.
Suryadi Bachtiar pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sebagaimana diketahui, pada peristiwa kebakaran di Desa Tua, ada dua rumah panggung yang terbakar.
Yakni, rumah milik Habri (45) dan Muna (65).