Update Corona Wajo
Dua Warga Pitumpanua Wajo Terpapar Covid-19 Dua Hari Ini, Kini Dirawat di RSUD Siwa
Dua Warga Pitumpanua Wajo Terpapar Covid-19 Dua Hari Ini, Kini Dirawat di RSUD Siwa
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Teranyar, satu orang asal Kecamatan Pitumpanua kembali dinyatakan terkonfirmasi terpapar Covid-19.
"Hari ini ada satu lagi warga Pitumpanua yang kena Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Kamis (24/6/2021).
Warga Kecamatan Pitumpanua tersebut kini dirawat di RSUD Siwa.
Safar menambahkan, diduga warga tersebut terpapar dari kerabatnya yang lebih dulu dinyatakan terkonfirmasi.
"Kini yang bersangkutan dirawat inap di RSUD Siwa, ada dua orang sekarang dirawat di rumah sakit," katanya.
Diketahui, sehari sebelumnya ada juga warga Kecamatan Pitumpanua yang terkonfirmasi Covid-19. Dari hasil tracking yang dilakukan, ditemukan pula salah seorang kerabatnya yang terpapar.
Hingga kini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo ada 7 orang.
"Total saat ini, ada 7 kasus aktif Covid-19. Kemarin yang lima orang itu masih menjalani isolasi mandiri," kata Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu.
Sebelumnya, ada lima orang sekeluarga yang terkonfirmasi Covid-19 dan masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Total, ada 796 orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Lamaddukelleng. Sebanyak 21 orang telah meninggal dunia dan 768 orang telah dinyatakan sembuh.
Kasus penyebaran Covid-19 sempat stagnan dan nol kasus selama lebih dua pekan lebih dan kembali meningkat pasca seorang warga Kabupaten Gresik ditemukan terpapar pada Sabtu (19/6/2021) lalu, dan dirawat di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
Olehnya, Safar tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin protokol kesehatan.
"Pandemi belum berakhir. Jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," katanya.
Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Terlebih lagi, sambung alumni IPDN itu menyebutkan, varian baru Covid-19 telah berkembang di sejumlah negara, termasuk Indonesia itu sendiri.
"Jangan lengah, karena kita tidak tahu kapan gelombang pandemi berikutnya akan datang. Kita tidak ingin seperti India, dan tentunya kita tetap mewaspadai varian baru Covid-19," katanya.(*)