Varian Delta
Kenali Gejala Covid-19 Varian Delta Beda dengan Gejala Umum, Lebih Parah dan Sulit Ditangani Dokter
Kenali gejala Covid-19 varian Delta beda dengan gejala umum, lebih parah dan sulit ditangani dokter
Sejumlah ahli menyebutkan, anosmia, artinya kehilangan kemampuan membau.
Kondisi ini biasanya muncul dan mengakibatkan pasien berkurang nafsu makannya.
Gejala infeksi varian Delta
Dilansir dari Kompas.com, (17/6/2021), gejala infeksi varian Delta disebut mirip dengan gejala virus asalnya.
Tetapi, varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.
Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University Dr Bhakti Hansoti menyampaikan, ada beberapa gejala infeksi virus corona varian Delta, yakni:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Muntah
- Mual
- Nyeri sendi
- Gangguan pendengaran.
Di sisi lain, Profesor Epidemiologi Genetika di King's College London, Tim Spector mengatakan, gejala yang timbul akibat infeksi varian Delta terasa seperti flu yang parah.
Ia menambahkan, ada beberapa gejala yang paling banyak dilaporkan oleh penderita Covid-19 varian Delta.
Gejala yang dimaksud yakni:
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Demam
- Menurutnya, gejala Covid-19 yang sebelumnya dianggap sering terjadi seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi pada orang yang terinfeksi varian Delta.
Sedangkan, pada pasien yang lebih muda, gejala Covid-19 yang lebih dominan adalah pilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Perbedaan Gejala Umum Covid-19 dengan Varian Delta, Apa Saja?"