Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Camat Tompobulu Maros Benarkan Tanah Nurdin Abdullah di Pucak Disita KPK
Saat ditanya apakah papan bicara bertuliskan KPK dan juga tulisan Telah Disita itu ditancapkan di tanah milik Gubernur Sulsel nonaktif
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Camat Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel, Nasar telah mendapatkan laporan terkait adanya tanah di Desa Pucak, yang dipasangi papan pengumuman bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ia, laporannya masuk tadi siang," kata Nasar dihubungi via telepon, Kamis (17/6/2021) malam.
Saat ditanya apakah papan bicara bertuliskan KPK dan juga tulisan Telah Disita itu ditancapkan di tanah milik Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah, Nasar mengiyakan.
"Iya betul," ujarnya.
Namun saat ditanya, luasan tanah milik NA yang sementara berstatus tersangka dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) di Desa Pucak tersebut, Nasar tak mengetahuinya.
"Tidak ku tahu pastinya, adaji itu diplangnya," jelas Nasar.
Baca juga: Andai Tak Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Sudah Punya Relawan Pilgub Sulsel & Peluang Menang Besar
Baca juga: Asmara Terlarang dan Hubungan Sejenis Inilah Motif Pembunuhan Rian yang Geger Itu, Kronologi
Sebelumnya, KPK telah memeriksa legislator PPP Maros, Muh Hasmin Badoa di Polres Maros, Rabu (16/6/2021).
Jubir KPK, Ali Fikri merilis hasil pemeriksaan Ketua DPD PPP Maros itu.
"Update hasil penyidikan (16/6/2021) perkara dugaan TPK Suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2020-2021," kata Ali Fikri via pesan WhatsApp, Kamis (17/6/2021) siang.
Bertempat di Polres Maros, lanjut Ali Fikri, Tim Penyidik telah menyelesaikan pemeriksaan saksi untuk tersangka NA dan kawan-kawan.
"H. MUH HASMIN BADOA (Wiraswasta), yang bersangkutan di konfirmasi antara lain terkait dengan pembelian tanah oleh Tersangka NA," katanya.
"Yang diduga sumber uang pembeliannya dari para kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemprov Sulsel," jelas Ali Fikri.
Muh Hasmin Badoa memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka Nurdin Abdullah (NA) di Polres Maros, Rabu (16/6/2021) kemarin.
Baca juga: Andai Tak Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Sudah Punya Relawan Pilgub Sulsel & Peluang Menang Besar
Baca juga: Asmara Terlarang dan Hubungan Sejenis Inilah Motif Pembunuhan Rian yang Geger Itu, Kronologi
Dikonfirmasi terkait pemanggilan tersebut, anggota DPRD Maros dari Fraksi PPP itu membenarkan adanya pemanggilan dirinya oleh KPK.
"Iya, memang ada pemeriksaan jam 9.30 (Rabu kemarin) sekaitan dengan lahan kebun NA yang ada di Pucak Tompo Bulu," kata Hasmin yang juga Wiraswasta itu via pesan WhatsApp, Kamis (17/6/2021) siang.
Ditanya, berapa lama ia diperiksa oleh Penyidik KPK, ia menjawab.
"Tidak lama, sekitar 1,5 jam," kata Hasmin yang juga Ketua DPD PPP Maros itu.
Selain ditanya soal kebun yang dibeli Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah, apa lagi yang ditanyakan Penyidik KPK?
"Hanya penyerahan copy sertifikat kebun pucak," jelasnya.
Pembangunan Jalan di Pucak Dihentikan
Pembangunan jalan menuju kawasan Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros telah ditender pada APBD 2021.
Dilansir lpse.sulselprov.go.id, Kamis (17/6/2021) pukul 21.15 Wita, tender penanganan jalan Kawasan Pucak di Maros sepanjang 5,8 Kilometer dimenangkan PT Mulia Trans Marga.
Adapun nilai reverse auction (penawaran berulang) Rp38,5 miliar. Angka itu di bawa pagu Rp40,8 miliar dan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp39,79 miliar.
Kepala UPT Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Makassar Dinas PUPR Sulsel, Andi Sahwan Mulia Rahman pada April lalu menjelaskam.
"Jadi dimaksud jalan yg menuju kawasan Pucak Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros yang dhentikan," katanya.
"Bukan salah satu paket yang terkontrak (diteken namun tak ada di Dokumen Penggunaan Anggaran). Namun salah satu rencana paket yang akan dikerjakan tahun ini, tapi terkena Refocusing. Jadi tidak dilanjutkan," katanya.(*)
Berita selengkapnya Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Baca juga: Andai Tak Ditangkap KPK, Nurdin Abdullah Sudah Punya Relawan Pilgub Sulsel & Peluang Menang Besar
Baca juga: Asmara Terlarang dan Hubungan Sejenis Inilah Motif Pembunuhan Rian yang Geger Itu, Kronologi