Kebakaran di Luwu
Kerugian Kebakaran yang Tewakan Bocah Dua Tahun di Cimpu Luwu Rp100 Juta
Kerugian akibat kebakaran di Cimpu ditaksir mencapai Rp 100 juta.Kebakaran ini meratakan satu unit rumah semi permanen.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, SULI - Kerugian akibat kebakaran di Cimpu ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Kebakaran ini meratakan satu unit rumah semi permanen.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu, Yermia Maya mengatakan, kondisi rumah habis terbakar.
"Rumah habis terbakar, kerugian kita taksir Rp 100 juta," kata Yermia melalui sembungan telepon, Kamis (17/6/2021) sore.
Menurut dia, kejadian kebakaran ini pertama kali diketahui pada pukul 15.10 Wita.
Melalui Kepala Desa Cimpu Alimuddin.
Yermia kemudian mengerahkan dua tim pemadam ke lokasi kejadian dan tiba pukul 15.20 Wita.
Yakni tim rescue Damkar Posko Induk Belopa unit 107 dan 108.
"Jarak kantor (Damkar) dengan lokasi lokasi kejadian kurang lebih tujuh kilometer," katanya.
Pasukan pemadam kebakaran bekerja sekitar 56 menit sampai api berhasil dipadamkan.
Setelah itu tim melakukan pendinginan sekitar enam menit.
"Situasi sudah aman terkendali, selesai penanganan dan pendiginan pukul 16:07 Wita," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Dusun Muara Selatan, Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 15.10 Wita.
Kejadian ini menghanguskan satu unit rumah warga.
Serta menewaskan seorang bocah berusia dua tahun bernama Arumi.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu, Andi Memmeng, membenarkan peristiwa ini ketika dikonfirmasi melalui telepon beberapa saat setelah kejadian.
"Iya benar ada kebakaran rumah di Cimpu, satu anak meninggal," katanya.