Casis Bintara Polri 2021 Ikut Ujian Akademik Tapi Tidak Pernah Tes, Ternyata Ada Polwan yang Bermain
Dari hasil penyelidikan, modus yang dilakukan Bripka LA selama ini merekrut 28 Casis Bintara dengan imbalan uang tertentu.
Selanjutnya, Bripka LA menggunakan joki yang berasal dari luar Sumatera Utara seperti Jakarta dan Bandung.
Joki bertugas untuk menggantikan posisi casis saat ujian, agar bisa lolos menjadi anggota Polri.
Saat ini kasus tersebut tengah didalami petugas Bid Propam, terkait adanya kemungkinan masalah ini sudah berlangsung bertahun-tahun.
Untuk jumlah Casis yang menggunakan joki, masih didata lebih lanjut.
"Yang jelas semua pendaftar itu percaya diri saja dengan kemampuannya. Tidak usah tergiur diiming-imingi oleh siapapun itu, baik masyarakat di luar, anggota Polri,," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi
Hadi mengatakan, mekanisme ataupun proses seleksi yang dilakukan Polri itu terbuka, transparan, bersih, tidak ada permainan.
Kenapa?, Karena ada pegawas internal dan eksternal.
"Keduanya ini bekerja setiap item seleksi itu, mereka mengawasi. Makanya kejadian ini, karena kejelian panitia ini yang melihat adanya indikasi kecurangan oleh peserta,"
"Ini tindakan sudah cepat dan tepat. Intinya masyarakat tidak usah tergiur dari apapun, tetap percaya diri. Tidak ada yang instan," sebutnya.
Hadi juga membeberkan bahwa setiap item memerlukan waktu, dimana semua peserta harus siap menghadapinya, baik dari sisi fisik, jasmani, akademis, psiklogisnya.
"Jika sekali dua kali gagal, maka harus introspeksi diri, di mana kegagalan itu, sehingga di seleksi mendatang bisa lulus,"
"Setiap nilai peserta setelah selesai, maka nilai langsung terpampang, jadi tidak adalagi bermain. Itu wujud transparannya kita ingin memberikan edukasi dan ingin menghasilkan anggota-anggota polri yang berkualitas," ucapnya.
Berkaitan dengan Bripka LA, rumor berkembang bahwa yang bersangkutan sempat bertugas di Polsek Percut Seituan.
Namun kabar ini masih belum dijawab petinggi di Polrestabes Medan, khususnya Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com