Tribun Sulsel
Awal 2022, Orang dengan Ganguan Jiwa di RSKD Dadi Akan Dipindahkan ke Bantimurung
Awal 2022, Orang dengan Ganguan Jiwa di RSKD Dadi Akan Dipindahkan ke Bantimurung
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi merawat sekitar 350 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga pertengahan Juni 2021 ini.
Namun, dari angka itu, sekitar 200-an ODGJ sudah bisa rehab panti sosial atau bisa keluar, namun pihak keluarga tak ingin mengambilnya.
Dirut RSKD Dadi, Arman Bausat, Minggu (13/6/2021) mengatakan ratusan pasien sudah banyak yang layak pulang, tapi tidak ada yang mau tampung.
"Padahal tugas negara menyiapkan panti sosial ODGJ. Selama ini Pemprov (Dinsos) hanya menyiapkan panti sosial tunawisma, anam remaja dan panti sosial untuk PSK," katanya.
"Sama sekali mereka tidak berfikir bagaimana menyiapkan panti sosial untuk ODGJ, sementara provinsi lain sudah biasa," jelasnya.
Dampaknya apa, kata dia, pasien yang sudah layak pulang, tidak ada yang bisa tampung karena keluarganya tidak mau ambil.
"Kamilah yang terbebani. Alhamdulillah Plt Gubernur susah berkeras, kemarin kami sudah pertemuan dengan Dinsos, harus dilaksanakan," ujarnya.
"Awalnya memang ada resistensi dari Dinsos, mereka tidak terbiasa merawat orang gila, jadi ketakutan semua, pura-pura tidak siap, dengan Pak Plt tidak ada kata, pokoknya harus, mereka menerima," jelasnya.
Sebuah panti sebelum Bantimurung pun dipermak.
"Sekarang sudah ada tim dibentuk menyiapkan di sana, cuman butuh rehab sedikit, penyekatan, sehingga nanti, diharap awal 2022 sudah dipindahkan," katanya.
"Lokasinya pas di samping Bantimurung, ada panti sebelah kiri mau masuk Bantimurung," imbuhnya.
Luasnya, kata dia sekitar 8 hektare, sebelumnya panti itu diisi anak remaja.
"Penghuninya cuman 8 orang. Padahal gedungnya banyak bisa menampung lebih seratus orang," katanya.
"Dari 350 ODGJ di Dadi ada sekitar 200 rehab panti, bagusnya dengan mereka bisa keluar di situ, tidak campur dengan orang sakit, supaya tak gampang kambuh," lanjutnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaimam membenarkan asanya pemindahan tersebut.
Menurutnya, panti yang berasa di sana akan dijadikan rumah produktif.
"Kita siapkan di sana rumah produktif utamanya ODGJ yang layak pulang," katanya.(*)