Bulog Ingin Jadi Penyalur BPNT di Bulukumba, Koorda: Kami Sementara Diskusikan!

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Koordinator Daerah (Koorda) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahmad Karyadi Wahid, menanggapi prihal permintaan Bulog untuk menjadi penyalur BPNT.

Karya, sapaannya, mengaku sementara berkoordinasi dengan pihak Bulog terkait dengan penyaluran tersebut.

Pasalnya, proses penyaluran BPNT saat ini memang sedang bermasalah.

Beberapa aksi demonstrasi telah dilakukan karena adanya masalah tersebut.

"Ini sementara saya koordinasikan. Tapi memang pernah BPNT menggunakan beras Bulog tahun 2019 sampai awal 2020," jelasnya, Jumat (11/6/2021).

Untuk persetujuan apakag Bulog bakal menjadi penyalur BPNT, Karya mengaku sisa menunggu restu dari Koordinator Wilayah (Korwil) Sulsel.

"Iye saya masih tunggu jawaban dari korwil," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Perum Bulog Cabang Bulukumba, Ervina Sulaeha, meminta bantuan Pemda Bulukumba kepada Bulog agar penyaluran beras bisa maksimal.

Seperti misalnya menjadi penyalur beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Kami harap pemda membantu kami juga misalnya dalam penyaluran BPNT, dan juga mungkin natura ASN untuk pegawai-pegawai yang ada di Bulukumba," jelasnya.

Pasalnya, seluruh gudang Bulog yang ada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah penuh.

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf telah meninjau langsung kondisi gudang Bulog, Rabu (9/6/2021) lalu.

Dan benar saja, masih ada beras tahun 2020 yang hingga kini belum tersalur.

Namun, pekan depan, lanjut Ervina, bakal ada penyaluran beras ke Manokwari sebanyak 500 ton.

"Tergantung dari kapal juga yang akan mengangkut. Mungkin minggu depan sudah ada kapal yang mengangkut di Manokwari," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi