Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

Korban Kebakaran di Pinrang Terima Santunan dari Bupati Pinrang

upati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengunjungi rumah korban kebakaran di Lingkungan Awang-awang, Kelurahan Sipatokkong

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Suryana Anas
Pemkab Pinrang
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengunjungi rumah korban kebakaran di Lingkungan Awang-awang, Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, Selasa (08062021). 

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid mengunjungi rumah korban kebakaran di Lingkungan Awang-awang, Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, Selasa (08/06/2021). 

Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban bencana kebakaran. 

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada sejumlah pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran beberapa hari yang lalu. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang, Matalatta mengatakan Bupati Irwan telah menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 35 juta. 

“Hari ini bapak Bupati menyalurkan bantuan uang tunai masing-masing 10 juta kepada dua pemilik rumah yang menjadi korban bencana kebakaran di Lingkungan Awang Awang,” kata Matalatta, Selasa, (08/06/2021). 

Diketahui pemilik rumah tersebut yakni Tamrin (70) dan Jemma (53). Rumah keduanya terbakar pada Sabtu, (05/06/2021). 

Sebelumnya bantuan serupa juga diberikan kepada korban bencana kebakaran di Jalan Harimau, Lingkungan Jaya, Kelurahan Jaya, Kecamatan Watang Sawitto, yang terjadi pada Jumat, (04/06/2021) lalu. 

"Bupati juga telah memberikan santunan Rp 10 juta kepada pemilik rumah bernama Youris (60)," bebernya. 

Sementara pemilik rumah batu yang juga korban kebakaran di Jalan Anggrek, Kelurahan Pacongan, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang pada Minggu (06/05/2021) lalu. 

"Pemilik rumah batu Hj Surti (63) juga mendapat bantuan sebesar Rp 5 juta," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada. 

Pasalnya dalam seminggu terakhir, telah terjadi bencana kebakaran di tiga tempat berbeda.

Dikatakannya saat ini cuaca dan iklim menunjukkan anomali. 

"Kita semua harus hati-hati dan memperhatikan segala sesuatu yang dapat memicu kebakaran," tuturnya. 

Ia menambahkan pemicu kebakaran yang sering terjadi seperti konsleting listrik, obat nyamuk bakar yang tidak dimatikan, hingga membakar sampah di sekitar rumah atau pemukiman. 

"Pemicu kebakaran tersebut bisa dihindari dengan benar-benar memperhatikan kondisi rumah ketika ditinggalkan," tutupnya. 

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved