Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kesehatan

6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Nyeri Punggung

Padahal, punggung punya fungsi yang sangat vital bagi tubuh. Punggung berfungsi menopang tubuh manusia agar bisa tetap bergerak.

Editor: Muh. Irham
Thinkstockphotos
Ilustrasi nyeri punggung 

Untuk mengatasi kekakuan dan kekencangan otot yang disebabkan karena terlalu lama duduk, coba regangkan otot-otot posterior bawah (betis, paha belakang) saat bangun dari kursi.

Dia juga menyarankan peregangan singkat di tengah hari dan sebelum tidur untuk memastikan punggung kita ditopang dengan baik dan tidak bungkuk saat duduk.

"Melakukan peregangan dengan berjalan kaki bisa mengurangi nyeri punggung bawah dan pertimbangkan untuk membeli kursi baru yang bisa menghilangkan nyeri punggung," ungkapnya.

4. Merokok

Menurut sebuah penelitian, perokok lebih mungkin untuk mengembangkan nyeri punggung kronis dibandingkan orang yang tidak merokok.

Nyeri punggung paling rendah pada mereka yang tidak pernah merokok dan akan meningkat pada para perokok.

Bahkan, saat ini, perokok memiliki tingkat nyeri punggung tertinggi.

5. Pinggul tidak rata

Suggs mengungkapkan kalau banyak orang tidak tahu bahwa pinggul mereka tidak rata, yang berarti satu sisi pinggul sedikit lebih tinggi dari yang lain.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dalam kehidupan kita sehari-hari dan sering kali menjadi sangat jelas saat sedang berolahraga.

"Ini memengaruhi bagaimana tubuh merespon gerakan tertentu dan akan berbeda untuk semua orang," katanya.

Misalnya, jika pinggul kiri lebih tinggi dan kita melakukan teknik lunge di sisi kiri, kita mungkin merasakan otot pinggul tertarik lebih kencang.

Apabila kita merasakan sakit punggung yang terus-menerus selama berolahraga, Suggs menyarankan untuk menemui dokter sebelum mencoba menyembuhkan diri sendiri.

6. Infeksi saluran kemih

Nyeri di punggung bawah dan atas atau nyeri tajam di pinggul samping bisa menjadi tanda bahwa infeksi saluran kemih (ISK) telah menyebar ke ginjal.

Jika kita memerhatikan gejala ISK klasik lainnya seperti peningkatan keinginan untuk buang air kecil atau nyeri saat buang air kecil, segera temui dokter untuk perawatan.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved