Warga Lestari Gantung Diri
Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung, Pria di Luwu Timur Sempat Pamit Buang Air
Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung, Pria di Luwu Timur Sempat Pamit Buang Air
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI - Sarji (46) Warga Dusun Sumberjo, Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung, Selasa (8/6/2021) pagi.
Korban ditemukan tergantung di pohon jati di samping rumahnya pukul 06.00 Wita.
Korban ditemukan pertama kali oleh putrinya bernama Siskawati (18) saat menyisir rambutnya di luar rumah.
Sebelum ditemukan tergantung, istri korban bernama Ciyah (44) dan putrinya tidak melihat gerak gerik aneh dari korban.
Ciyah menceritakan, suaminya pada Hari Senin (7/6/2021) sekitar pukul 16.30 Wita sempat pamit untuk pergi ke rumah ibunya.
"Suami saya pamit untuk pergi makan di rumah ibunya," kata Ciyah.
Ibu korban bernama Samini alias Mama Klumpu (60).
Rumah ibu korban masih di Dusun Sumberjo Desa Lestari.
Setelah dari rumah ibunya, bapak dua anak ini kemudian pulang kembali ke rumahnya.
Sekitar pukul 01.00 Wita atau Selasa (8/6/2021) dini hari, Ciyah mengatakan suaminya sempat pamit untuk buang air.
"Setelah itu saya kembali tertidur sehingga tidak tahu setelah itu," katanya.
Sarji (46) diduga nekat melakukan aksi mengakhiri hidupnya dengan gantung pada Selasa dini hari.
Menurut putri korban, Siska, selama ini bapaknya tidak pernah mempunyai masalah pribadi dengan orang lain.
Siska mengatakan bapaknya orangnya pendiam dan jarang menceritakan setiap masalah yang dihadapi baik terhadap keluarga maupun orang lain.
Tapi terkadang, korban biasa mengeluh akibat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.
Korban semasa hidup bekerja sebagai petani penggarap dan membajak sawah. Terkadang mencari burung untuk dijual.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas tewasnya Sarji (46) dalam kondisi tergantung di pohon jati, Selasa (8/6/2021) pagi.
Pukul 06.30 Wita, Personil Polsek Mangkutana dipimpin Kanit Reskrim Ipda Muh Mubin tiba di TKP untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal.
Kemudian berkoordinasi dengan Tim Inavis Polres Luwu Timur dan Puskesmaa Tomoni yang juga datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan kondisi tubuh korban.
Adapun hasil dari olah TKP awal, ditemukan korban dalam keadaan tergantung dibawah pohon jati menggunakan tali nilon setinggi 3 meter.
Polisi juga menemukan sebuah tangga dengan setinggi 1 meter dan panjang 1.5 meter tergeletak dibawah pohon.
Selain itu, terdapat bekas tali di bagian leher korban.
Untuk tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, dalam olah TKP itu, polisi tidak menemukan adanya bekas luka di tubuh korban.
"Dugaan sementara korban tewas gantung diri," kata Kapolsek Mangkutana, AKP Moh Jamal Ansar.(*)