Perahu Terbalik
Dua Korban Hilang di Danau Towuti Luwu Timur Bapak dan Anak
Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang mengatakan Islahuddin dan Ishar adalah bapak dan anak.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, TOWUTI - Warga masih melakukan pencarian terhadap dua korban hilang di Danau Towuti, Minggu (6/6/2021) malam.
Korban dilaporkan hilang sejak sore di Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dua korban yang belum ditemukan ini bernama Islahuddin umur sekitar 65 tahun dan Ishar, 35 tahun warga Desa Loeha, Kecamatan Towuti.
Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang mengatakan Islahuddin dan Ishar adalah bapak dan anak.
"Jadi yang masih hilang ini bapak dan anak," kata Samsul.
Informasi dihimpun, salah seorang dari korban yang masih hilang ini adalah kepala dusun di Desa Loeha.
Bapak dan anak ini hanya berdua di perahu Baggo sepulang dari acara duka kerabatnya di Mahalona.
Awalnya, ada total sembilan orang yang dilaporkan hilang dalam insiden ini.
Namun tujuh dari sembilan korban hilang di Danau Towuti sudah ditemukan. Tujuh korban yang sudah ditemukan ini dalam kondisi selamat.
"Iyye, sembilan orang yang hilang dan tujuh ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kepala Desa Timampu, Samsul Rusdang.
"Jadi dua orang masih dinyatakan hilang," ujar Samsul.
Samsul mengatakan, sembilan korban ini menggunakan dua perahu baggo.
Satu perahu berpenumpang tujuh orang. Dan satu perahu lagi berpenumpang dua orang.
"Dua orang dalam satu perahu ini yang masih hilang. Kalau yang tujuh orang selamat sudah ada di Loeha," katanya.
Para korban berangkat dari Pelabuhan Loppe menuju Pelabuhan Loeha.
Mereka pulang ke Loeha sehabis melayat di rumah kerabatnya di Mahalona.
Adapun korban yang dilaporkan hilang ini adalah warga Desa Loeha.
"Korban yang hilang ini warga Desa Loeha," kata Anggota DPRD Luwu Timur dari Towuti, Arifin.
Sejak pagi hingga sore, kondisi perairan di Danau Towuti dilaporkan oleh warga disana berombak.
Samsul Rusdang mengatakan sudah banyak perahu yang sudah turun mencari korban hilang.
"Perahu besar, kecil, speed boat dan dari BKSDA juga turun melakukan pencarian korban hilang," kata Samsul.
Samsul mengatakan Dermaga Timampu juga dipadati warga yang ingin ikut melakukan pencarian terhadap korban.
"Kita berharap korban hilang ini segera ditemukan," katanya.