Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Lahir Pancasila

Pemkab Luwu Timur Peringati Hari Lahir Pancasila Bareng Presiden Jokowi

Pemkab Luwu Timur turut memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 bersama Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (1/6/2021).

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkab Luwu Timur
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur turut memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 bersama Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (162021). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur turut memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 bersama Presiden RI, Joko Widodo, Selasa (1/6/2021).

Sejumlah pejabat pemkab mengikuti upacara di Gedung Pancasila Kemenlu RI Jakarta via daring di Aula Rujab Bupati Luwu Timur.

Hadir Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, April, Asisten Pemerintahan, Dohri As’ari, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Masdin.

Selain itu, Kepala Kesbang Pol, Guntur Hafid dan Perwira Penghubung (Pabung) Martinus Pagassing.

Presiden menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila bertema pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh.

Jokowi mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sejak indonesia berdiri namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidak semakin ringan.

Globalisasi daninteraksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.

“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetesisi termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai, rivalitas antara iedelogi,"

"Dimana Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategi," kata Jokowi.

Perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi, lanjut Jokowi, mempengaruhi landcape kontestasi ideologi.

Revolusi informasi 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinterakrasi dan bergorganisasi dalam skala besar lintas negara.

Ketika konektivitas 5G melanda dunia maka interaksi juga semakin mudah dan cepat kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideologi transnasional radikal, untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, kalangan dan usia dengan tidak mengenal lokasi dan waktu.

Kecepatan ekspansi idelogi transnasional radikal bisa melampaui standar normal Ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini.

Oleh karena itu, untuk menghadapi semua ini, kata Jokowi, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bsia dilakukan dengan cara biasa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved