Imigran Iran Ditangkap
Imigran Terduga Pembakar Kantor Imigrasi Parepare Punya Riwayat Gangguan Kejiwaan
Imigran Terduga Pembakar Kantor Imigrasi Parepare Punya Riwayat Gangguan Kejiwaan
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Informasi dari Dukcapil itu pun ditelusuri jajarannya di Kantor Imigrasi Kota Parepare.
Tempat tinggal MH didatangi untuk menjemput Ranim yang hendak dinikahinya, 28 Mei 2021.
"Kita ke rumah tempat tinggal pasangannya itu (MH) dan mereka kooperatif, saat diperiksa dokumennya kurang meyakinkan akhirnya (Ramin) kita amankan," ujarnya.
Petugas pun membawa Ramin ke Rudenim Kota Parepare sebelum kembali dibawa di Rudenim Kota Makassar.
"Karena sudah sore, akhirnya kita detensikan di rumah detensi kantor Imigrasi Parepare," ungkapnya.
Keesokan harinya, 29 Mei 2021, Ranim yang hendak dibawa kembali ke Kota Makassar, kabur dari Rudenim Parepare.
Ia kabur saat terjadi insiden kebakaran di salah satu ruangan Rudenim Parepare.
"Terjadi kebakaran, dilihat dari adanya asap di Rudenim yang begitu pekat. Pasukan damkar datang dan karena terfokus pada kebakaran dari asap yang begitu pekat, petugas kurang memberikan perhatian ke yang bersangkutan (Ramin) dan yang bersangkutan menyelinap (kabur)," terang Dodi.
Ranim yang kabur pun membuat Tim Intelkadim Kanwil Kemenkumham Sulsel bergerak cepat mencari keberadaan dengan menyebar foto Ramin.
Alhasil, Ramin dibekuk saat berada di rumah warga Jl Andi Makkuraga Timur, Kabupaten Pangkep.
Saat Ramin ditangkap, Tim Intelkadim turut mengamankan Naseer Ghanbari Damirchi (44) yang saat penangkapan juga berada di rumah warga tersebut.
Rupanya, Naser juga merupakan pengunsi asal Iran yang ditampung di rumah singgah Pondok Nugraha Makassar.
Ia juga kabur menemui teman wanitanya di Pangkep, rumah lokasi ia dan Ramin ditangkap.(*)