Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Membuat Resensi Buku Fiksi dan Non Fiksi

Membuat Resensi Buku Fiksi dan Non Fiksi, Lengkap dengan Contoh Cara Membuat Resensi

Editor: Hasriyani Latif
Vivo Indonesia via Kompas.com
Ilustrasi buku cerita (Vivo Indonesia) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Membuat Resensi Buku Fiksi dan Non Fiksi

Siapa yang suka membaca buku?

Biasanya sebelum seseorang membaca buku, terlebih dulu membaca resensinya.

Pun demikian halnya saat seseorang membeli buku.

Sebelum memutuskan membeli, biasanya orang membaca resensinya dulu untuk mengetahui apakah isi bukunya menarik atau tidak.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 5, Materi Perubahan Cuaca

Baca juga: Belajar Membedakan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia Lengkap Contohnya

Dilansir dari University of Southern California Libraries, resensi buku adalah deskripsi menyeluruh tentang informasi, kualitas, makna, gagasan, dan signifikasi sebuah buku.

Dalam resensi buku juga dituliskan pendapat penulis resensi tentang buku isi dari buku tersebut.

Ada dua jenis resensi buku bergantung pada jenis bukunya, yaitu resensi buku fiksi dan resensi buku nonfiksi.

Buku fiksi adalah buku yang isinya baik cerita, plot, karakter, kejadian, dan latar diambil dari hasil penggabungan imajinasi.

Sedangkan buku nonfiksi merupakan buku yang isinya merujuk pada data serta fakta yang berlaku pada kehidupan nyata dan memiliki sumber literature yang jelas.

Perbedaan tersebut membuat resensi buku fiksi dan nonfiksi menjadi berbeda.

Resensi buku nonfiksi biasanya bertujuan untuk menyampaikan informasi faktual pada pembacanya.

Sehingga resensi buku nonfiksi harus menitikberatkan pada penyampaian informasi tersebut dan kredibilitas yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia

Baca juga: Selain How Are You? Berikut Frasa Bisa Digunakan untuk Menanyakan Kesehatan dalam Bahasa Inggris

Apakah buku tersebut sesuai dengan fakta, apakah dibarengi dengan bukti aktual, apakah disokong oleh teori yang kuat, dan apakah mempergunakan literature juga kutipan keilmuan dengan baik dan terpercaya?

Adapun buku nonfiksi berbeda dengan resensi buku fiksi, di mana tidak perlu ada kredibilitas fakta di dalamnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved