Tribun Gowa
Andi Ridwan Wittiri Pulang, Rakercab PDIP Gowa Ricuh
Kericuhan terjadi setelah Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri meninggalkan arena Rakercab PDIP Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gowa di Gedung Daeng Bollo, Jl Tumanurung, Kabupaten Gowa, Sulsel, berakhir ricuh, Kamis (27/5/2021) malam.
Kericuhan terjadi setelah Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri meninggalkan arena Rakercab PDIP Gowa.
Sekretaris DPC PDIP Gowa, M Yusri membenarkan kejadian tersebut.
Dia mengatakan, kegaduhan itu disebabkan akibat proses rakercab dinilai melanggar peraturan partai.
Dia mengaku, rakercab yang dilaksanakan itu hanya sebatas seremonial belaka.
Pasalnya, dia menilai rakercab tersebut sudah disetting atau diatur sedemikian rupa.
"Rakercab ini harusnya menjadi ajang konsolidasi dan menjadi panggung bagi pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk menyampaikan laporan tentang kondisi perkembangan partai di wilayah masing-masing," ujarnya kepada media saat konferensi pers.
M Yusri menyampaikan bahwa PAC tidak diberi ruang.
Penyampaian laporan PAC hanya diwakili oleh Ketua PAC.
Selain itu, banyak susunan acara yang tidak dilaksanakan.
Inilah, lanjutnya, yang menjadi penyebab sebagian besar PAC merasa kecewa.
"Ada 12 PAC yang sangat kecewa. Mereka menganggap konfercab ini sarat pelanggaran AD/ART partai. Salah satunya pelanggaran Bab 6 Pasal 12 tentang wewenang rapat," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gowa, Andi Hikmawati Kumala Idjo mengatakan Rakercab yang digelar tadi berjala dengan lancar dan baik.
Dia mengaku tidak mengetahui adanya kegaduhan tersebut.
Sebab, menurutnya, kagiatan Rakercab tadi berjalan dengan baik hingga dirinya sempat mengantar ketau DPD.