Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayat Bayi di Tepi Sungai Teppoe Bone

Polisi Ambil Sample DNA Jasad Bayi yang Ditemukan di Tepi Sungai Teppoe

Sampel DNA akan disimpan sambil penyidik melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku dan orang tua sang bayi

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Suasana saat Biddokes Polda Sulsel autopsi jasad bayi laki-laki di RSUD Tenriawaru, Kamis (2752021) 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Bidang Dokter Forensik (Biddokkes) Polda Sulsel telah mengautopsi jasad bayi yang ditemukan di tepi Sungai Teppoe, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone.

Autopsi jasad bayi berjenis kelamin laki-laki dilakukan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, Kamis (27/5/2021). 

Proses autopsi berlangsung kurang lebih satu jam.

Dokter Forensik Dokpol Polda Sulsel, Denny Matius mengatakan, autopsi dilakukan untuk mencari penyebab kematian, luka dan mengambil DNA bayi yang belum diketahui orang tuanya tersebut.

Sampel DNA akan disimpan sambil penyidik melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku dan orang tua sang bayi.

"Sampel DNA nantinya membantu penyidik. Jika pelaku pembuangan bayi sudah ditangkap, akan dicocokkan DNA-nya," katanya saat ditemui di rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan, bayi lahir dalam keadaan hidup, kemudian dibuang.

"Diperkirakan sudah empat sampai lima hari jasad bayi laki-laki sudah berada di lokasi kejadian sebelum ditemukan warga," ungka Denny.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.

Sejumlah saksi di lokasi kejadian telah dimintai keterangannya.

"Sudah tiga orang kami periksa. Kita juga akan melakukan olah TKP untuk membandingkan," kata perwira berpangkat tiga balok ini.

Jika nanti sudah orang dicurigai sebagai orang tua atau pelaku pembuangan bayi, maka akan dilakukan uji DNA.

"Tentu kita akan tetap uji DNA untuk memastikan adanya kecocokan. Jika cocok, tentu dilakukan proses sesuai aturan berlaku," tuturnya.

Sebelumnya jasad bayi laki-laki ditemukan pada Senin 24 Mei pukul 14.30 Wita di tepi Sungai Teppoe oleh warga ketika hendak mencari tempat pemancingan.

Bayi ditemukan di atas tumpukan kayu dan sampah plastik.

Lokasi temuan bayi pun sempat menjadi tontonan warga. Mereka penasaran dengan informasi penemuan jasad bayi tersebut.

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved