Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wajo

Empat Bulan, Ada Sembilan Kasus DBD Ditemukan di Wajo

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, perlu diantisipasi.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/HARDIANSAH
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, perlu diantisipasi.

Pasalnya, Kabupaten Wajo sudah mulai memasuki musim hujan dan sejumlah wilayah sudah tergenangi banjir kurang lebih dua pekan.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Andi Sumange Alam menyebutkan, puncak terjadinya DBD banyak ditemukan pada awal tahun hingga Mei.

"Biasanya awal-awal tahun sampai Mei atau setelah musim hujan," katanya, kepada Tribun Timur, Kamis (27/5/2021).

Data DBD di 23 Puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Wajo menunjukkan, ada peningkatan selama Januari hingga April 2021.

Tercatat, pada Januari 2021 ada 1 kasus DBD ditangani di Puskesmas Tempe, Kecamatan Tempe.

Februari 2021, ada lagi 1 kasus DBD ditangani Puskesmas Tempe.

Lalu, Maret 2021 ditemukan 3 kasus DBD, masing-masing ditangani di Puskesmas Tanasitolo, Puskesmas Pitumpanua, dan Puskesmas Keera.

Pada April 2021, ada 4 kasus DBD yang ditemukan.

Sebanyak 2 kasus ditangani di Puskesmas Maniangpajo, 1 kasus di Puskesmas Sajoanging, dan 1 kasus di Puskesmas Tanasitolo.

Berbagai upaya dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, melalui Puskesmas yang ada di Kabupaten Wajo, untuk mencegah penyebaran DBD.

"Semua Puskesmas sudah dikerahkan dengan lebih banyak mengajak partisipasi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya.

Selain itu, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pemberian abatesasi, pemberian biolarvasida, dan fogging focus sesuai dengan kasus positif yang dilakukan.

"Kampanye 3M, dann sosialisasi 1 rumah 1 jumantik," katanya.

Jumantik merupakan juru pemantau jentik yang ditunjuk di setiap rumah, dan merupakan program Kemenkes RI dalam memberantas DBD.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved