Universitas Hasanuddin
Terinspirasi Etos Jepang, Guru Besar FIKP Unhas Ganrung Menulis, Kini Hasilkan 16 Karya
Terinspirasi etos warga Jepang, Guru Besar FIKP Unhas, Prof Andi Iqbal Burhanuddin, ganrung menulis hasilkan 16 karya buku
Sejak itu, dirinya mulai aktif menulis, bukan hanya buku, tetapi juga opini di koran.
Menurutnya, siapapun dan dari latar belakang apapun bisa menjadi penulis.
Dirinya pun berpesan agar selalu menulis, sebab dengan menulis, sejarah akan mencatat.
Sekarang, Prof Iqbal sudah menerbitkan sebanyak 16 buku.
Buku-buku tersebut seperti Biologi Kelautan, Pengantar Selam Ilmiah, Membangun Sumber Daya Kelautan Indonesia.
Ada juga Mewujudkan Poros Maritim Dunia, Pengantar Kelautan & Perikanan, From Wuhan to New Normal, dan berbagai buku lainnya.
5 Langkah Menulis
Prof Andi Iqbal Burhanuddin berbagi tentang langkah dan tahap menulis buku.
Ada lima langkah dan tahap menulis, yakni tahap pratulis, tahap pembuatan (draft), tahap penyuntingan dan revisi, tahap evaluasi, dan tahap publikasi.
Pada tahap pratulis atau persiapan, kata Prof Iqbal, calon penulis harus memilih spesifikasi bidang ilmu tertentu.
Selain itu, juga harus diinvestasikan dana untuk literatur berupa buku, jurnal, majalah, koran dan media lainnya.
"Kemudian baca literatur secara menyeluruh dan catat hal-hal penting untuk materi penulisan buku," jelasnya.
Di tahap pembuatan atau draft, lanjut Prof Iqbal, calon penulis harus menentukan topik buku.
"Disarankan baru, spesifik, unik dan punya pangsa pasar," sarannya.
Calon penulis harus mempelajari teknis dan proses penulisan buku yang baik dan benar.