Air Laut Terbelah 2 Warna
Fenomena Halocline, Air Laut Terbelah 2 Warna, Terjadi di Selat Madura dan Tiap Hari Terjadi di Aceh
Air Laut Terbelah 2 Seperti Tertulis dalam Alquran, di Aceh Singkil Terjadi Setiap Hari
Sementara Badan Pengembangan Wilayah Suramadu atau BPWS menjelaskan, perbedaan warna permukaan laut ini bukan karena limbah melainkan fenomena alam di laut yang disebut Halocline.
Halocline terjadi akibat pertemuan dua arus air laut, yang satu memiliki kandungan garam rendah dan satunya memiliki kandungan garam yang lebih tinggi, sehingga nampak dua warna arus air laut yang sangat berbeda.
“Air laut dengan warna kehitaman dimungkinkan karena tercampur dengan air tawar yang berasal dari darat,” ungkap Humas BPWS Faisal Yasir Arifin, Rabu (20/03/2019).
"Lalu disisi lain yang berwarna abu-abu seperti jernih merupakan murni air laut. Berbeda dengan air tawar yang memiliki karakteristik tersendiri," lanjutnya.
"Penjelasan ini juga diperkuat dengan beberapa sebab, arus bawah laut diketahui sangat besar sehingga ada perbedaan suhu, kadar garam hingga kerapatan air," jelasnya.
Fenomena Halocline ini tidak hanya terjadi di Selat Madura namun juga terjadi pada arus Selat Gibraltar yang menjadi pertemuan antara laut tengah atau mediterania serta dari samudera atlantik.
Pertemuan ini tidak menyebabkan air bersatu, bahkan tampak menggaris atau memiliki batas. (*)
Penulis: Dede Rosadi
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sempat Viral Air Laut Terbelah 2 Seperti Tertulis dalam Alquran, di Aceh Singkil Terjadi Setiap Hari
