Tribun Gowa
Tiga Bacalon Ketua Golkar Gowa Belum Kantongi Diskresi, SC Sebut Baru Bapaknya yang Penuhi Syarat
Steering Committee (SC) Musda Golkar Gowa, A. Isyraq Niam Ambas, mengatakan usulan jadwal musda rencananya satu hingga dua pekan kedepan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Steering Committee segera mengusulkan jadwal Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Gowa ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Steering Committee (SC) Musda Golkar Gowa, A Isyraq Niam Ambas, mengatakan usulan jadwal musda rencananya satu hingga dua pekan kedepan.
"Bisa jadi sebelum atau setelah Musda Golkar Bone," kata Isyraq kepada Tribun Timur, Selasa (18/5/2021).
Isyraq mengatakan sejauh ini ada tiga dari empat kandidat tidak memenuhi persyaratan.
Hingga saat ini tiga bacalon itu masih belum mengantongi diskresi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ketiga bacalon itu diberi kesempatan hingga gelaran Musda untuk berjuang mendapatkan diskresi Ketua Umum.
Isyraq mengungkapkan diskresi bacalon akan dibacakan pada saat sidang Musda Golkar Gowa.
"Sampai saat ini belum ada yang mengantongi diskresi di antara ketiga bakal calon. Baru satu memenuhi syarat, yaitu Ambas Syam," ujar Isyraq yang tak lain putra dari Ambas Syam.
Sementara itu, Hoist Bachtiar yang dikonfirmasi mengakui belum mendapatkan Diskresi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hoist Bachtiar mengaku menerima informasi jika DPP tidak akan mengeluarkan diskresi untuk bacalon Ketua Golkar Gowa.
"Saya dapat kabar dari DPD I kemungkinan tidak ada diskresi untuk Gowa. Kemungkinan karena ada 1 balon yang memenuhi kriteria," kata Hoist Bachtiar.
Sementara itu Andi Muh Ishak mengatakan panitia tidak boleh kaku saat ditanya pencalonannya yang tidak memenuhi syarat.
Andi Muh Ishak mengaku tidak akan segan meminta istrinya Tenri Olleh Yasin Limpo mundur sebagai pengurus Partai Nasdem jika ia dinilai tidak memenuhi persyaratan pencalonan.
"Saya yakin bisa terpilih walau tidak dapat diskresi. Kalau saya minta ibu mundur, kan sudah memenuhi syarat," kata Andi Muh Ishak.
Andi Muh Ishak mengatakan Partai Golkar membutuhkan sosok calon pemimpin yang bisa membangkitkan kembali partai.