MUI Sulsel Belum Tunjuk Plt Ketua, Tunggu Petunjuk Pusat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan belum mengambil langkah menunjuk pelaksana tugas ketua sepeninggal Anre Gurutta KH Sanusi Baco.

Sekretaris MUI Sulsel Prof Ghalib mengatakan pihaknya berencana berkonsultasi terlebih dahulu ke MUI Pusat mengenai kekosongan jabatan tersebut.

"Nanti Minggu ini kami konsultasi ke MUI pusat apakah perlu ada Plt atau tidak," kata Prof Ghalib kepada Tribun Timur, Senin (17/5/2021).

Prof Ghalib mengatakan ada sejumlah pertimbangan pihaknya belum menunjuk pelaksana tugas Ketua MUI Sulsel.

Pertama Prof Ghalib mengatakan tidak ada kendala tugas-tugas ketua MUI Sulsel sepeninggal Anre Gurutta KH Sanusi Baco.

Menurutnya, tugas-tugas tersebut selama ini aktif dijalankan oleh Wakil Ketua Umum Prof Rahim Yunus mendampingi Anre Gurutta KH Sanusi Baco.

"Selama ini memang ada wakil ketua umum yang lebih banyak melaksanakan tugas-tugas operasional keseharian MUI Sulsel. Makanya kami belum menunjuk," kata guru besar UIN Alauddin Makassar ini.

"Jadi tugas-tugas pelaksanaan MUI dengan berhalangan tetapnya Gurutta tidak begitu ada kendala karena memang selama ini yang lebih banyak operasional Wakil Ketua Prof Rahim Yunus," sambungnya.

Pertimbangan kedua, Prof Ghalib mengatakan periode kelima Anre Gurutta KH Sanusi Baco sejatinya akan berakhir pada akhir Juli 2021 ini.

MUI Sulsel berencana menggelar Musyawarah Daerah pada Agustus 2021 ini. 

Namun rupanya takdir berkata lain. Anre Gurutta KH Sanusi Baco tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya hingga berakhir.

"Memang kita sementara persiapkan Musda untuk memilih calon ketua umum dan pengurus baru karena memang akan berakhir di awal Agustus 2021," ujarnya.

"Jadi masa periodenya memang sudah hampir berakhir. Kita beberapa kali rapat di MUI menyiapkan panitia untuk segera dibentuk," katanya.

Atas sejumlah pertimbangan tersebut, MUI Sulsel berencana menemui MUI Pusat untuk meminta petunjuk.

"Kalau petunjuk pusat harus ada kami tentu akan laksanakan, karena biasanya yang seperti itu hanya dewan pleno yang tetapkan. Terdiri atas dewan pertimbangan dan pengurus harian jadi lebih mudah," katanya. 

Laporan Wartawan Tribun @bungari95