Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lansia Tewas Membusuk

Lansia yang Ditemukan Tewas Membusuk di Monginsidi Baru Makassar Sudah Lama Tinggal Sendiri

Lansia yang Ditemukan Tewas Membusuk di Monginsidi Baru Makassar Sudah Lama Tinggal Sendiri

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Lokasi penemuan wanita lanjut usia ditemukan tewas membusuk, Jl Mogisidi Baru, Blok AB 8, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappicini, Makassar, Selasa (1852021) siang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wanita lanjut usia yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di Jl Monginsidi Baru Blok AB 8, Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappoicini, Makassar, telah lama tinggal seorang diri.

Hal itu diungkapkan sejumlah warga usai menyaksikan proses evakuasi mayat dari dalam rumah oleh Tim Biddokkes Polda Sulsel.

"Lamami itu tingga sendiri karena kan belum menikah. Dulu sempat ada ponakannya dia temani, tapi mungkin sudahmi juga berkeluarga jadi tinggal sendiri kasihan," ucap seorang warga, Selasa (18/5/2021) siang.

Hal senada diungkapkan, Ketua RW 5 Kelurahan Balla Parang, Asma Arief (55).

Menurut Asma, Hermina merupakan gadis tua yang belum berkeluarga.

"Almarhum ini pensiunan PNS, sudah lama tinggal sendiri karena belum menikah. Orang Bugis Makassar bilangnya To Lolo Bangko (perawan tua)," katanya.

Sepengetahuan Asma, almarhum Hermina jarang keluar rumah setelah mengalami stroke.

"Sudah lama tidak keluar rumah karena sakit, pernah juga sakit stroke memang infonya," ujarnya.

Penemuan mayat bernama Hermina Sattu (77) itu pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi becak motor bentor, Kamiruddin (51).

Kamiruddin saban hari menunggu penumpang di jalan setapak dekat rumah almarhum Hermina.

Awalnya, ia mengaku curiga dengan Hermina yang tidak lagi membuka pintu rumahnya sepekan terakhir.

Kecurigaan itu muncul setelah Kamiruddin sempat disuruh almarhum Hermina membelikan makanan Selasa pekan lalu.

Pasca itu, ia mengaku sudah tidak lagi dipanggil Hermina untuk membeli makanan.

Beberapa keluarga aarhum yang hendak membesuk Hermina juga curiga.

Keluarga almarhum pun menemui Kamiruddin untuk bersama memasuki rumah.

Namun, rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.

Ia pun meminta saudara Hermina, Ishak (68) yang beralamat di Jl Wijaya Kusuma untuk datang membawa kunci ganda rumah yang dipegangnya.

Ishak dan Kamiruddin pun berhasil masuki rumah dan mendapati Hermina sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Jadi itu saudaranya yang tinggal di Banta-bantaeng (Jl Wijaya Kusuma) yang buka itu pintu. Masukmi jadi saya masukmi juga," kata Kamiruddin.

Saat memasuki rumah, Kamiruddin, Ishak dan keluarga lainnya disambut bau busuk yang begitu menyengat.

Bau itu, kata dia besumber dari jasad Hermina yang sudah membusuk.

"Itu keluarganya yang dua orang tidak bisa natahan baunya. Posisinya tertidur, hitammi," bebernya.

Belum diketahui penyebab meninggalnya Hermina.

Kini jenazah telah dibawa Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

Jenazah disemayamkan di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda, Jl Kumala, Makassar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved