Libur Hari Raya Idulfitri, Tiga Ribu Wisatawan Padati Tanjung Pallette Bone

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Objek wisata Tanjung Pallette di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipadati wisatawan, Minggu (16/5/2021).

Lokasi Tanjung Pallette berada di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Terpantau terdapat anggota TNI dan Polri serta petugas objek wisata berjaga di pintu masuk area objek wisata Tanjung Pallette.

Sebelum memasuki area objek wisata Tanjung Pallette para wisatawan diukur suhu tubuhnya.

Kebanyakan wisatawan mengisi waktu libur di water park Tanjung Pallette.

Mereka berenang sambil bermain wahana perosotan yang tersedia.

Selain itu, para wisatawan juga memadati anjungan tak jauh dari water park. Mereka berfoto dengan latar Teluk Bone dan Pelabuhan Bajoe.

Kasi Pembinaan Hotel, Rumah Makan dan Tempat Wiisata Dinas Pariwisata Bone, Salahuddin mengatakan, selama tiga hari libur Hari Raya Idulfitri, diperkirakan tiga ribu wisatawan datang ke Tanjung Pallette.

Pada Jumat 12 Mei diperkirakan wisatawan yang datang berjumlah 500 hingga 700 wisatawan. 

Pada Sabtu 13 Mei diperkirakan seribu lebih wisatawan dan hari ini Minggu 14 Mei ada seribu lebih wisatawan.

Jumlah wisatawan di libur idulfitri tahun ini, kata dia, sudah ramai jika dibandingkan libur idulfitri tahun lalu.

"Sekarang sudah ada kenaikan jumlah wisatawan yang datang dibandingkan libur idulfitri tahun lalu. Sebab, tahun lalu masih ditutup, sekarang telah dilonggarkan dengan batasan 50 persen kapasitas objek wisata," bebernya.

Untuk menjamin protokol kesehatan tetap berjalan, Salahudin menyampaikan, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup masuk di water park.

"Jika kapasitas water park telah mencapai 100 wisatawan maka akan ditutup sementara. Setelah ada yang keluar, baru wisatawan yang mengantri dipersilakan masuk," ungkapnya.

Menurut dia, wisatawan yang datang berlibur di Tanjung Pallette masih wisatawan lokal dari Bone.

Sebab, ada aturan yang membatasi orang untuk keluar dari kabupaten.

"Wisatawan lokal yang datang. Mereka manfaatkan objek wisata lokal karena adanya penerapan pembatasan keluar kabupaten," tandas Salahuddin.

Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar