Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AGH Sanusi Baco Wafat

Cerita Kedekatan AGH Sanusi Baco dengan Muhammadiyah Sulsel

Cerita Kedekatan AGH Sanusi Baco dengan Muhammadiyah Sulsel dibeberkan Prof Ambo Asse

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
handover
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Dr Anregurutta Haji AGH Sanusi Baco semasa hidup. 

Ia menambahkan Al-Qur`an yang lebih berhak diajarkan karena kandungannya mengandung nilai kebenaran yang hakiki, mukjizat, dan hidayah keselamatan. 

Hidayah itu dibagi beberapa macam yaitu hidayah hammah, hidayah hassah, hilalah, ma`unah dan fitrah.

Selanjutnya, Sanusi Baco mengingatkan, bahwa Al-Qur`an adalah pedoman umat Islam dan sangat ilmiah sehingga diharapkan para pendakwah untuk melakukan secara ilmiah.

Sanusi Baco memahami betul bahwa Muhammadiyah memiliki slogan “Ilmu Amaliah, Amal Imiah”

Sebelumnya diberitakan, Ulama kharismatik Sulsel, Anre Gurutta Haji M Sanusi Baco Lc (1937-2021), meninggal dunia di RS Primaya d/h RS Awal Bros, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sabtu (15/5/2021) selepas isya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini meninggal setelah dirawat tim dokter penyakit dalam dan ahli Jantung, sejak 13 Mei 2021.

Hingga pukul 21.30 Wita, jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka, Jl Kelapa Tiga No 31, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Hamdan Juhannis, terlihat ikut membacakan Yasin di depan jenazah almarhum.

Ketua Dewan Syuro PW Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel ini, dijadwalkan dimakamkan di pondok pesantren Nahdlatul Ulum, Soreang, Barandasi, Kecamatan Bontoa, Maros, sekitar 35,2 km utara Kota Makassar.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved