Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AGH Sanusi Baco Wafat

Cerita Gurutta Sanusi Baco Pesan ke Jokowi dan Prabowo Subianto Amanah dan Jadikan Jabatan Ibadah

Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan, Dr Anregurutta Haji AGH Sanusi Baco wafat. Ia pernah berdoa untuk Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Dr Anregurutta Haji AGH Sanusi Baco wafat. Ia pernah berpesan kepada dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Periode awal tahun 2019, Jurnalis Tribun Timur, Hasim Arfah berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Dr Anregurutta Haji AGH Sanusi Baco Lc, di Jl Kelapa Tiga, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (3/4/2019).

Kala itu, keluarga kecilnya merayakan milad Rais Syuriah PWNU Sulsel ini.

“Masuki dek,” kata putra Sanusi Baco, Irfan Sanusi ke Tribun.

Saat itu, Gurutta Sanusi Baco duduk di ruang tamu.

Beberapa saat kemudian, Sanusi Baco pun meminta jurnalis Tribun untuk makan.

Baca juga: Prof Ambo Asse: AGH Sanusi Baco Ulama Perekat Antar Ormas Islam

Sudah ada masakan berbagai jenis opor, ayam suwir, dan beberapa buah.

“Makan dulu nak,” kata Sanusi Baco.

Dua tahun kemudian, AGH Sanusi Baco wafat wafat di RS Primaya Makassar, Sabtu (15/5/2021) dalam usia 84 tahun. 

Saat itu, memang persiapan pesta demokrasi terbesar di negeri ini, Pemilu dan Pilpres 2019.

Kala itu, Sanusi Baco menyampaikan dua calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berkunjung ke kediamannya.

Tribun Timur pun merangkum pembicaraan ulama kharismatik Sulawesi Selatan ini dalam bentuk wawancara khusus.

Baca juga: Melayat ke Rumah Duka AGH Sanusi Baco, Ustaz Dasad Latif: Kita Kehilangan Ilmu&Ketauladanan; Dakwah

Lalu apa saja kesan dan pesan gurutta dalam usiannya menginjak 82 tahun? Berikut petikan wawancara jurnalis Tribun Timur,  Hasim Arfah di kediaman Rais Syuriah PWNU Sulsel?

Mengapa kiai mengambil jalan hidup sederhana?

Memang ajaran agama membuat kita harus selalu sederhana.

Kekayaan dan jabatan jangan dijadikan tujuan.

Tapi, kita manfaatkan kedua itu untuk umat.

Makanya, kita beribadah, setiap beribadah kita bicara dengan diri sendiri.

Kenapa? Saya ini adalah hamba, selama satu Minggu lalu mungkin dalam pikiran kita adalah kekayaan dan jabatan.

Tapi ingat kedua ini bisa menjadikan orang sombong.

Saya selalu berdoa, dan mengingatkan kepada diri, sebenarnya kita itu hanya hamba. Kekayaan dan jabatan itu adalah amanah.

Allah bisa kapan saja mencabut, ketika Dia berkehendak.

Baca juga: JK Ulang Tahun 79 Dapat Kabar Duka Langsung Terbang dari Jakarta-Makassar Saat Tahu KH Sanusi Wafat

Setelah mengikuti Jalan Sehat Bersama Rakyat, Joko Widodo alias Jokowi ke kediaman tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel, AGH Sanusi Baco, di Jl Kelapa 3, Makassar, Minggu (11/5/2014) siang.s
Setelah mengikuti Jalan Sehat Bersama Rakyat, Joko Widodo alias Jokowi ke kediaman tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel, AGH Sanusi Baco, di Jl Kelapa 3, Makassar, Minggu (11/5/2014) siang.s (ist)

Bagaimana penilaian Pak Kiyai terhadap suasana Pemilu saat ini?

Setiap kali saya sampaikan dan berdoa semoga negara kita, daerah kita dipimpin pemimpin jujur dan kuat.

Jujur itu, contohnya sayyidina Abu Bakar, pernah menguji gembala kambing kala dia masih memimpin Madinah. 

Gembala, kasi saya satu kambing mu itu, tak perlu saya beli. Dan pulang tuanmu, bilang saja,  kambing dimakan harimau.

Gembala itu, menjawab mungkin tuanku tidak tahu, tapi Allah SWT.

Dari situlah sebenarnya, kejujuran yakni takut kepada Allah SWT. Karena boleh saja di pemilik kambing tak tahu tapi, Allah SWT maha tahu.

Baca juga: Sambangi Rumah Duka AGH Sanusi Baco, Mantan Gubernur Sulsel Amin Syam: Indonesia Kehilangan

Jadi, ketika keimanan itu ada dalam diri maka, kejujuran pasti tetap ada.

Itulah, nabi bilang, tak mencuri seorang pencuri selama beriman, tak korupsi seorang koruptor kecuali beriman dan tak berzina seorang pezina kecuali dia beriman. 

Apa yang anda liat di TV. Sampai ada juga prostitusi online. Mereka umumnya, berilmu tapi tak beriman.

Kalau dia berimam seperti anak gembala, maka tak akan terjadi kejadian di atas.

Jadi, saat ini masyarakat kita krisis ima.

Baca juga: JK Dijadwalkan Ikut Salat Jenazah AGH Sanusi Baco di Masjid Raya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui AGH Sanusi Baco pada perhelatan Pipres lalu. Saat itu, Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui AGH Sanusi Baco pada perhelatan Pipres lalu. Saat itu, Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden. (handover)

Apakah biasa ada caleg yang datang menemui Pak Kiyai untuk minta nasihat atau minta didoakan agar terpilih di Pemilu 2019 ini? Dari mana saja mereka?

Pertama saya selalu bilang, tanam dalam hati, pada prinsipnya jabatan itu dari atas. Buatlah target, misalnya jadi gubernur.

Ingat Gusdur (Abdul Rahman Wahid), tak ada yang ingat dia buat kala 700 anggota MPR memilihnya.

Tapi, 700 itu juga yang menurunkan Gus Dur, itulah yang dimaksud dengan sunnatullah atau sebuah kepastian dari Allah SWT.

Dalam dunia ini ada dua yakni sunnatullah (kepastian) dan inayah (pertolongan)

Apa saja, yang kuat pasti menang, tapi terkadang orang kuat bisa tiba-tiba jatuh.

Baca juga: Anregurutta Sanusi Baco Wafat, Ketua MUI Bone: Kita Kehilangan Sosok Pengayom

Ingat PKI? dia bubar, padahal tahun 1965 itu mereka kuat sekali. Jadi, kalau Allah SWT mau maka, bisa cepat terjadi.

Hal itu saya sampaikan kepada  Pak Jokowi dan Prabowo Subianto waktu mereka datang ke sini.

Tak hanya itu, semua calon pemimpin selalu saya sampaikan itu.

Kalau saya sebagai ketua MUI, kita doakan semua.

Baca juga: Paku Bumi Itu Telah Pergi: Anregurutta’ Sanusi dan Profil Keulamaan

Apa harapan Pak Kiyai jelang hari H Pemilu 2019?

Berjalan damai

Mengapa hubungan Kiai dengan Jusuf Kalla sangat dekat?

Saya mulai dengan ayahnya (Haji Kalla), sama-sama bangun masjid raya, dia bendahara, saya ketua.

Kemudian, bendahara dilanjutkan

Jusuf Kalla hingga Fatimah Kalla. (*)

Baca juga: 14 Mei 2021; Kala Plt Gubernur Minta Infus Gurutta Sanusi Baco Dicabut dan Gendong Bayi Baru Lahir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved