AGH Sanusi Baco Wafat
Anregurutta Sanusi Baco Wafat, Ketua MUI Bone: Kita Kehilangan Sosok Pengayom
Anregurutta Sanusi Baco Wafat, Ketua MUI Bone Prof Amir: Kita Kehilangan Sosok Pengayom
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Innalillahi wa innailaihi rajiun.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Anregurutta (AGH) Haji Sanusi Baco meninggal dunia pada Sabtu (15/5/2021) malam.
Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Sulsel meninggal dunia di Rumah Sakit Primaya, eks Rumah Sakit Awal Bros, Kota Makassar.
Ulama kharismatik kelahiran Maros ini wafat diusia 84 tahun.
Ketua MUI Bone, Prof Amir mengatakan banyak orang yang merasa kehilangan atas meninggalnya AGH Sanusi Baco.
"Umat Islam Sulsel kehilangan sosok yang bisa mengayomi masyarakat," katanya Minggu (16/5/2021).
Prof Amir bercerita, dirinya mengenal AGH Sanusi Baco jauh sebelum dia menjadi Ketua MUI Bone.
"Sejak mahasiswa saya kenal sosok almarhum. Hubungan emosional sudah terbangun. Dia sosok pengayom," ucapnya.
Dia menambahkan, AGH Sanusi Baco disenangi dan diterima di seluruh lapisan masyarakat.
Ia diterima bukan karena latar belakang organisasinya, melainkan ketawadhuannya dan ahlaknya.
Hal ini terbukti dengan beliau memimpin MUI Sulsel dengan berbagai macam organisasi di dalamnya.
"Almarhum disenangi masyarakat dan organisasi apapun," tambahnya.
Menurut Prof Amir, AGH Sanusi Baco telah mengembangkan ajaran Islam yang memberikan pemahaman yang moderat di Sulsel.
Dia tidak mudah menyalahkan pendapat orang lain. Selalu memberi nasihat yang menyejukkan hati dan perasaan.
Jika selalu bertemu dengan orang, almarhum selalu menebarkan senyum. Ia selalu berdakwah dengan mengutamakan akhlakul karimah.
"Almarhum mengajarkan ajaran Islam moderat. Tidak selalu menyalahkan pendapat orang lain. Makannya paham ajarannya sangat menyentuh masyarakat," tuturnya.(*)
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar