Tribun Pinrang
Buras dan Tumbu, Hidangan Pendamping Opor Ayam Wajib Ada di Pinrang Saat Lebaran
Buras dan Tumbu, Hidangan Pendamping Opor Ayam Wajib Ada di Pinrang Saat Lebaran
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
"Wajib ada. Tambah enak kalau dicampur opor ayam," tuturnya.
Kartini menuturkan lebih memilih Buras dan Tumbu ketimbang ketupat.
"Kalau Buras dan Tumbu itu gurih karena pakai santan. Kalau ketupat rasanya biasa," ucapnya.
Sementara penjual Eni di Teppo, Kabupaten Pinrang, mengatakan ia biasanya mendapat pemesanan Buras sampai 200 ikat dan Tumbu 150 ikat.
Eni menuturkan tidak bisa lagi mengambil pesanan di atas jumlah tersebut.
"Itu karena proses pembuatannya lama. Mulai dari beras didiamkan agar santannya meresap. Kemudian di masak, dibungkus, diikat, lalu direbus empat sampai lima jam," bebernya.
Harga satu buras dibanderol Rp 3 ribu dan Tumbu seharga Rp 5 ribu.
"Ya, kalau pesanan yang diterima jumlahnya sampai begitu, bisa dapat uang satu juta lebih," imbuhnya.
Sebagai informasi, Buras dan Tumbu ini biasanya tersedia jika ada acara hajatan atau pesta pernikahan dan acara besar lainnya di Pinrang.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani