Debt Collector Adang TNI
Keluarga Debt Collector yang Adang Anggota TNI Menangis Histeris Saat Tersangka Digiring ke Penjara
Berikut Update debt collector adang TNI Serda Nurhadi, nasib debt collector adang TNI sangat memilukan meski debt collector minta maaf
TRIBUN-TIMUR.COM - Garang saat hendak merampas mobil yang dikendarai anggota TNI Serda Nurhadi, kini para debt collector yang viral itu tertunduk dengan tangan diborgol.
Meskipun para debt collector minta maaf karena telah memperlakukan kasar seorang anggota TNI, namun hukum tetap ditegakkan.
Update debt collector adang TNI, keluarga para debt collector ini menangis histeris melihat para tersangka digiring ke penjara.
Ada yang teriak histeris.
Konferensi pers penangkapan 11 debt collector yang mengadang anggota TNI Serda Nurhadi di Mapolres Jakarta Utara pada Senin, (10/5/2021) diwarnai tangis histeris.
Peristiwa itu terjadi tepat setelah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan lengkap terkait kasus ini.
Setelah itu, 11 debt collector yang telah ditetapkan tersangka itu digiring kembali ke tahanan. Mereka berjalan beriringan dengan tangan terborgol.
Mereka juga mengenakan baju tahanan berwarna oranye, serta memakai penutup wajah.
Sesampainya di tangga lantai dua Mapolres Metro Jakarta Utara, ternyata ada kerabat dan keluarga dari para tersangka yang sudah menunggu.
Melihat belasan debt collector itu digiring kembali ke tahanan, kerabat dan keluarga para tersangka yang beberapa orang di antaranya adalah wanita langsung menjerit hingga menangis histeris.
Beberapa wanita tersebut menangis sambil menyebutkan nama-nama anggota keluarga mereka yang menjadi tersangka dalam kasus ini.
Setelah 11 debt collector itu selesai digiring ke tahanan, beberapa wanita tersebut masih larut dalam kesedihannya.
Salah satu dari wanita itu bahkan tampak emosi hingga melontarkan beberapa patah kata. Itu karena dia merasa tak terima keluarganya jadi tersangka dan ditahan.
"Ini bukan kasus pembunuhan!" kata wanita itu sembari berteriak sambil beranjak meninggalkan lobi Mapolres Metro Jakarta Utara, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Keterangan Polisi