Inspirasi Ramadan Hamdan Juhannis
Bumi Kebermaknaan (27): Karena Tuhan Maha Pembeda dan Setiap Orang Adalah Inspirasi
Saya tidak tahu persis berapa umur saya. Ayah saya meninggal waktu saya masih kecil. Ibu saya tidak pernah mengakses pendidikan formal berupa sekolah
"Kapan Anda lahir? "
"Saat Gunung Krakatau meletus."
Atau "Saat adanya pemilihan umum."
Juga "Waktu itu ada banjir besar di kampung."
Biasa juga "Waktu itu ada letusan besar tidak jelas dari mana."
Dari kejadian historis inilah yang jadi dasar penentuan umur mereka.
Mungkin tidak pas tapi paling tidak, usia mereka sudah bisa diprediksi.
Ada juga cara lain yang orangtua gunakan, untuk menentukan usia, melakukan perbandingan di antara kerabat yang ada, atau teman seperjuangan.
Misalnya, "Waktu saya melahirkan kamu, si A sudah mulai berdiri."
Artinya ada selisih sekitar satu tahun di antara dua orang ini.
Tentu yang sedikit masalah adalah bagaimana kalau si A sendiri juga tidak yakin dengan tanggal kelahirannya.
Narasi di atas adalah pintu masuk untuk menjelaskan keunikan hidup saya yang mungkin sudah tidak terjadi pada generasi semasa saya.
Saya tidak tahu persis berapa umur saya.
Ayah saya meninggal waktu saya masih kecil.
Ibu saya tidak pernah mengakses pendidikan formal berupa sekolah.