Refleksi Ramadan 1442
Malam Ini Diyakini Malam Lailatul Qadar,Nabi Musa Dapat Bocoran Cara Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar
Banyak riwayat menyebutkan Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di 10 terakhir Ramadan, terutama pada malam ke-27 Ramadan.
Oleh: Supratman Supa Athana
Dosen Sastra Asia Barat FIB Unhas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada banyak hadis, kisah dan riwayat yang memberikan keterangan bagaimana cara merengkuh kemulian Lailatul Qadar dan tanda Lailatul Qadar.
Banyak riwayat menyebutkan Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di 10 terakhir Ramadan, terutama pada malam ke-27 Ramadan.
Malam ini, Sabtu (8/5/2021), adalah malam ke-27 Ramadan.
Banyak yang menyebut malam ini adalah malam Lailatul Qadar.
Umumnya orang memahami bahwa kemulian Lailatul Qadar hanya bersentuhan dengan amalan yang bersifat ritual dan asketik seperti baca quran, zikir, sholat dan berdoa.
Ternyata, selain itu Lailatul Qadar dapat juga diraih melalui amalan sosial, seperti; bersedekah, berinfaq, membantu orang, penelitian, belajar, dan lain-lain.
Hal itu tergambar pada dialog Nabi Musa dengan Allah SWT yang dikisahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Nabi Musa (saw) dalam munajatnya dengan Tuhan, berkata, “Ilhai, aku ingin dekat dengan-Mu.”
Tuhan berkata, “Aku dekat dengan mereka yang sibuk bermunajat kepada Tuhan di malam Lailatul Qadar.”
Musa, “Ilahi, aku mengharapkan belas kasih-Mu.”
Tuhan, “Belas kasihku meliputi bagi mereka yang menunjukkan belas kasihnya kepada orang miskin di malam Lailatul Qadar.”
Musa, “Ya Ilahi, aku memohon izin agar dapat menyeberang jalan shiratul-mustaqim.”
Tuhan, “Izin ini diberikan bagi mereka yang bersedekah di malam Lailatul Qadar.”
Musa, “Ilahi, aku merindukan pohon dan buah dari surga.”
Tuhan, “Ini adalah berkah bagi mereka yang tenggelam dalam pemujaan dan pemulian kepada-KU di malam Lailatul Qadar.”