Tribun Sulsel
256.914 Orang Nganggur di Sulsel, Plt Gubernur: 6 Bulan Berhasil Ditekan 0,51 %
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperlihatkan, ada 6,78 juta penduduk usia kerja.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperlihatkan, ada 6,78 juta penduduk usia kerja.
Dari angka itu, sekitar 4,43 juta merupakan angkatan kerja. Di mana, yang bekerja sekitar 4.176.800 orang, sedangkan pengangguran 256.914 orang.
Mereka yang bekerja penuh 2.452.239 orang, bekerja paruh waktu 1.391.242 orang dan bekerja setengah menganggur 333.319 orang.
Lalu, ada sekitar 2,45 juta bukan angkatan kerja. Di mana yang mengurus Rumah Tangga (RT) 1.486.955 orang, yang sekolah 483.728 orang dan yang lainnya 378.652 orang.
Artinya, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Sulsel pada Februari 2021 di angka 65,46 persen atau 4.176.800 orang. Angka itu meningkat sebanyak 170.180 orang dari Agustus 2020.
Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Konstruksi (1,50 persen poin).
Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,80 persen poin).
Sebanyak 2.601.563 orang (62,29 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 1,94 persen poin dibanding Agustus 2020.
Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,98 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,25 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2021 di angka 5,79 persen, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersyukur.
Angka itu mengalami penurunan sekitar 0,51 persen dari 6,31 persen pada Agustus 2020. Dan naik 0,09 persen dibandingkan Februari 2020 di angka 5,70 persen
"Alhamdulillah, angka pengangguran kita juga terus kita dorong. Dan dalam waktu sekitar enam bulan, berhasil ditekan sekitar 0,51 persen," ujarnya.
Disinggung pekerja terdampak selama Covid-19. Terdapat 516.709 orang (7,62 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19.
Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (34.361 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (17.702 orang).
Sementara tidak bekerja karena Covid-19 (22.662 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (441.984 orang).
Sayang, dalam rilis Pemprov Sulsel tidak menjabarkan langkah yang dilakukan untuk menurunkan angka pengangguran. (*)