Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Larangan Mudik Lebaran

Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka, Anggota DPR Muhammad Fauzi Minta Batasi Penerbangan Luar Negeri

Kementerian Perhubungan menyampaikan penerbangan Wuhan-Jakarta dibuka membuat anggota DPR RI, Muhammad Fauzi batasi penerbangan internasional.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tangkapan layar youtube
Maskapai Lion Air membuka penerbangan internasional Wuhan-Jakarta membuat Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi minta Kementerian Perhubungan batasi perbangan internasional jelang larangan mudik 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pemerintah akan memberlakukan larangan mudik mulai 6 April hingga 17 April 2021.

Sejumlah sanksi menanti bagi warga yang masih nekat mudik.

Khusus di Sulawesi Selatan, pihak kepolisian akan menjaga perbatasan. 

Ketika nekat mudik maka akan diminta putar balik. 

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengingatkan pemerintah agar tak hanya mengetatkan pengawasan pemudik di dalam negeri.

Tetapi, penerbangan dari luar semestinya juga diberlakukan sama.

Baca juga: Larang Warganya Mudik, Bupati Bulukumba: Kita Tidak Ingin Seperti India

“Jangan sampai masyarakat kita larang-larang sementara yang dari luar negeri bebas-bebas saja masuk. Itu kan menciderai rasa keadilan,” kata Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini, Selasa (4/5/2021).

Muhammad Fauzi meminta Kementerian Perhubungan dan semua pihak terkait tidak tebang pilih.

Semangat larangan mudik adalah pencegahan virus covid-19, sementara banyak varian baru yang ditemukan di luar negeri.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi (TRIBUN TIMUR/HASYIM ARFAH)

“Kalau perlu tutup saja sejumlah penerbangan dari negara-negara yang memang berpotensi membawa virus Covid-19. Jangan justru dibuka penerbangan masuk dan keluar negeri di tengah larangan mudik,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah baru saja mengizinkan penerbangan langsung Jakarta-Wuhan.

Pembukaan rute ini dinilai Fauzi cukup bertolak belakang dengan upaya mengurangi pergerakan orang di dalam negeri.

Baca juga: Honorer di Sinjai Juga Dilarang Mudik, Ada Sanksi Menanti

Kementerian Perhubungan menyatakan, penerbangan maskapai Lion Air dengan rute Wuhan-Jakarta atau ke Bandara Soekarno-Hatta, bukanlah penerbangan berjadwal/regular.

 Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan, pihaknya sudah memberikan izin terbang untuk penerbangan itu.

Tepatnya untuk penerbangan 18-19 April 2021.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved