Tribun Makassar
Jelang Muswil PPP Sulsel, Muh Aras: Tergantung DPP
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (PPP Sulsel), Muh Aras menyampaikan dirinya siap bekerja di mana pun.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Dalam kesepakatan lisan tersebut, para Ketua DPC PPP se-Sulsel saat itu legowo mendukung Suharso Monoarfa asalkan Aras tidak memanfaatkan posisinya sebagai formatur untuk menjadi pengurus teras di DPP dan tetap memimpin DPW PPP Sulsel.
Zainal menyesalkan sikap beberapa DPC yang seolah menginginkan Aras tidak lagi melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua mendatang.
Sementara Aras tidak menerima tawaran menjadi pengurus DPP karena atas permintaan DPC.
“Saya orang yang menghargai komitmen itu, sehingga tetap menginginkan Pak Aras memimpin PPP. Semua kader yang disebutkan itu adalah kader terbaik PPP," katanya.
Namun menurut Zainal, Muh Aras masih perlu melanjutkan kepemimpinannya di PPP karena selain berpengalaman, kinerjanya selama ini sukses membesarkan PPP di Sulsel.
Terpisah, Ketua DPC PPP Wajo, Risman Lukman juga menyesalkan sikap rekan-rekannya yang seolah melupakan komitmen Claro tersebut.
“Hampir semua DPC menyampaikan itu. Tapi entah kenapa, tiba-tiba bias kesepakatan itu,” keluh Risman.
Meski demikian, DPC Wajo jelasnya akan taat pada instruksi dan arahan serta PO yang dikeluarkan oleh DPP PPP mengenai Muswil dan menerima dengan ikhlas apapun hasil muswil yang digelar 22-23 Mei mendatang.
“Kita mengharapkan PPP senantiasa berada pada satu kesatuan utuh 24 DPC Sulsel tanpa ada penciptaan kondisi antara satu kubu dengan kubu lainnya. Kita mengharapkan rangkaian muswil tetap berada pada kondisi aman, nyaman dan kondusif,” imbuh Risman.
Diketahui, Muswil PPP Sulsel yang dilaksanakan 22-23 Mei mendatang tidak lagi memilih Ketua secara langsung seperti periode sebelumnya.
Berdasarkan Petunjuk Organisasi PPP yang terbaru, Muswil hanya memilih 7 orang formatur dengan rincian satu orang perwakilan DPP, satu DPW dan 5 formatur dari DPC.
Ketujuh formatur inilah yang akan bermusyarawarah mufakat menunjuk siapa kader yang paling tepat memimpin partai penyintas era orde baru ini.
Forum Musyawarah Wilayah PPP Sulsel disebut-sebut akan menjadi pertarungan gerbong Amir Uskara melawan petahana Muh Aras.
Putra Amir Uskara, Imam Fauzan didorong sejumlah DPC wilayah Selatan untuk memimpin PPP Sulsel. Fauzan saat ini duduk sebagai Ketua Fraksi PPP di DPRD Sulsel.
Sejauh ini Imam Fauzan mengklaim telah mengantongi dukungan 19 ketua DPC.
Sedang Muh Aras yang baru satu periode memimpin PPP Sulsel masih berpeluang maju kembali. Ia duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95