Tribun Pinrang
H-10 Lebaran, Bupati Pinrang Sidak Pasar, Harga Cabai Rp 50 Ribu Per Kilo
Operasi ini dimaksudkan untuk melihat langsung aktivitas jual beli di pasar sentral Pinrang menjelang lebaran.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid melakukan operasi pemantauan di Pasar Sentral Pinrang, Senin (03/05/2021).
Operasi ini dimaksudkan untuk melihat langsung aktivitas jual beli di pasar sentral Pinrang menjelang lebaran.
Sekaligus melakukan pemantauan kepatuhan masyarakat dan para pedagang dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kunjungan H-10 lebaran ini untuk memantau harga komoditas bahan pokok yang sering mengalami lonjakan jelang hari raya," kata Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid
Ia menuturkan, harga kebutuhan bahan pokok H-10 lebaran masih normal.
"Kenaikannya tidak terlalu signifikan. Stok bahan juga masih ada," bebernya.
Bupati Irwan mengimbau, agar pedagang tidak melakukan kecurangan.
"Misalnya pedagang penjual ayam, diimbau agar ayamnya tidak disuntik supaya kelihatan gemuk," ucapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindagesdm) Kabupaten Pinrang, Hartono Mekka mengatakan H-10 lebaran belum ada kenaikan harga bahan pokok di Pasar Sentral.
"Untuk saat ini masih normal. Diantisipasi saja, kemungkinan H-5 lebaran bahan pokok bakal naik," ujarnya.
Hartono mengaku untuk harga bawang merah, bawang putih, dan cabai juga masih normal.
"Harga bawang merah berkisar Rp 15 ribu per kg, bawang putih Rp 27 ribu per kg, cabai rawit Rp 50 ribu," ungkapnya.
"Biasanya cabai keriting ada kenaikan menjelang hari raya. Namun, kali ini tidak naik. Masih berkisar Rp 20 ribu per kg," sambungnya.
Sementara untuk ayam, lanjut Hartono, stoknya masih banyak.
"Biasanya ada kenaikan jika stok sedikit dan penawaran banyak. Alhamdulillah, harganya masih normal. Mulai dari harga Rp 35 ribu sampai Rp60 ribu untuk ayam jumbo," tuturnya.
Adapun tim terpadu yang ditugaskan meninjau harga kebutuhan bahan pokok, setiap harinya melakukan pemantauan di pasar.
"Tim terpadu untuk pantau harga kebutuhan bahan pokok, setiap hari mereka jalan," imbuhnya.