Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ponpes Umar Bin Abdul Aziz Terbakar

Tiga Gedungnya Terbakar, Begini Sejarah Berdirinya Ponpes Umar Bin Abdul Aziz Rumbo Enrekang

Tiga Gedungnya Terbakar, Begini Sejarah Berdirinya Ponpes Umar Bin Abdul Aziz Rumbo Enrekang

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M AZIS ALBAR
Petugas damkar, aparat, hingga warga berusaha memadamkan api yang melalap Pondok Pesantren (Ponpes) Umar Bin Abdul Azis, Rumbo, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/5/2021). 

Sehingga pesantren tersebut diberi nama Umar bin Abdul Aziz Rumbo Wahdah Islamiyah Enrekang.

Dengan simbol peletakan batu pertamanya di tanah hibah bapak Ahmad Zahid Mangka seluas 100 m2.

Anggaran awal pendirian pesantren ini berasal dari Gunawan sebagai pembina pesantren Umar bin Abdul Aziz Rumbo sebesar Rp 20 juta.

Pesantren Umar bin Abdul Aziz Rumbo diresmikan pada tanggal 8 Ramadhan 1427 H/ 15 Oktober 2006 M. 

Pesantren ini pertama kali membuka lembaga pendidikan pada jenjang SMP IT untuk laki-laki. 

Pendaftar pada tahun pertama sebanyak 20 orang dengan fasilitas hanya satu ruang kelas, satu asrama, satu mushallah, dan rumah pimpinan pesantren. 

Adapun tenaga pendidik dan kependidikan pada awal berdirinya pesantren Umar bin Abdul Aziz Rumbo sebanyak 10 orang.

Tujuh tahun kemudian pesantren ini menambah sekolah pada tingkat SD IT dengan fasilitas satu ruang kelas yang beraristek rumah panggung dan ruang guru yang terbuat dari kayu. 

Satu tahun setelah pesantren Umar bin Abdul Aziz Rumbo membuka institusi pada jenjang SD, pesantren ini kembali membuka sekolah pada tingkat TK IT.

Dengan fasilitas satu ruang belajar dan taman bermain bagi anak-anak.

Selanjutnya, pada tahun ajaan 2015/2016 pesantren Umar bin Abdul Aziz Rumbo berinofasi untuk mengembangkan lembaga yang mereka miliki dengan melengkapi MA IT. 

Setelah dibukanya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yaitu Madrasah Aliyah Islam Terpadu ( MA IT) para alumni yang telah lulus pada tingkat SMP bisa melanjutkan jenjang pendidikan di lembaga pesantren yang sama.

Namun kini tiga gedung di pesantren tersebut kini telah rata dengan tanah dilalap api.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved